TEMPO.CO, Jakarta - Setelah satu bulan penuh aksi, Piala AFF 2022 akan masuk ke partai terakhir yang mempertemukan Thailand vs Vietnam. Thailand mungkin berada di atas angin setelah leg pertama berakhir 2-2 di Hanoi pada hari Jumat lalu, tetapi pelatih Alexandre Polking tahu risiko apabila hanya berusaha tampil bertahan menjaga dua gol tandang tersebut.
“Saya berjanji kepada Anda satu hal, kami tidak akan hanya bertahan karena kami tahu betapa berbahayanya bermain imbang. Kami di sini untuk memainkan permainan kami, untuk membangun apa yang kami lakukan dengan baik di pertandingan pertama dan untuk menang," kata Polking dikutip dari situs AFF Mitsubishi Cup.
Banyak perhatian telah difokuskan pada kebugaran penyerang Teerasil Dangda yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa turnamen ini. Ia hanya mampu menyelesaikan latihan joging dan peregangan ringan yang terpisah dari skuad utama menjelang kick-off.
Seperti halnya di leg pertama, Polking memiliki kepercayaan penuh pada seluruh skuad dan siapa pun yang dipanggil untuk menggantikan Teerasil. "Kami masih punya waktu untuk melihat apakah dia bisa menjadi starter, belum ada yang diputuskan dan tentu saja kami merindukannya tapi kami memiliki pengalaman dan pemain lain yang bisa masuk untuk melakukan pekerjaan itu jika dia tidak bisa bermain," kata dia.
Pemain Vietnam melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Thailand dalam Final Piala AFF. FOTO/Video/twitter
Adapun pelatih Vietnam Park Hang-seo lebih ekspresif dari biasanya. Ia menyatakan bahwa tidak ada tim yang memiliki keunggulan setelah undian leg pertama itu. “Beberapa orang mungkin berpikir hasil dari pertandingan pertama adalah kerugian untuk kami, tapi kami yakin bahwa kami harus menang. Sebenarnya kami terbiasa bermain tandang di Thailand dan mengalahkan mereka."
Pelatih asal Korea itu menambahkan, “Saya pikir Thailand juga tidak menganggap mereka memiliki keunggulan dan itu akan menjadi permainan indah yang bisa kita nikmati bersama.”
Park Hang-seo juga mengaku terkejut dengan pergantian taktis Thailand yang tidak terduga di leg pertama. Namun, ia yakin mereka dapat membalikkan keadaan itu dengan kembali ke rumah. “Thailand tidak akan senang dengan hasil imbang, saya yakin mereka akan memainkan sepak bola menyerang."
“Saya terkejut bahwa mereka bermain dengan tiga bek tengah, mungkin karena tekanan memainkan pertandingan tandang, tapi saya berharap mereka akan kembali ke dua bek tengah dan memainkan sepak bola menyerang yang juga akan kami lakukan,” ujar Park Hang-seo.
Baca juga: Demam K-Coach di Piala AFF 2022, Pelatih Korea Selatan di Indonesia, Vietnam dan Malaysia