TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong buka suara menganggapi kritik pelatih Persija Jakarta Thomas Doll soal pemusatan latihan jangka panjang timnas U-20 Indonesia. Selepas sesi latihan Indonesia U-20 di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Shin Tae-yong buka suara soal kritik itu.
Pada Jumat, 3 Februari 2023, pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan ini menjawab anggapan Doll kalau Shin Tae-yong tak paham sepak bola. "Kalau saya tidak tahu tentang sepak bola, bagaimana bisa saya jadi pelatih tim di Piala Dunia," ujar dia.
"Lalu, bagaimana juga saya bisa jadi pelatih Timnas Indonesia jika tak paham sepak bola," tutur pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini.
Meski menjawab hal yang berbau berkelakar itu, ada jawaban tambahan lebih serius dari Shin Tae-yong. Dia mencoba memahami alasan Thomas Doll yang menjadi dasar kritik kebijakannya soal pemusatan latihan jangka panjang bagi Indonesia U-20.
"Memang benar kata pelatih Persija itu, tetapi dengan catatan kalau tingkat atau level kualitas liga sangat tinggi. Tetapi yang ada kan tidak seperti itu untuk saat ini," ucap Shin Tae-yong dengan nada tegas.
Kompetisi di Indonesia yang bermasalah memang menyulitkan Shin Tae-yong menyiapkan tim dengan agenda TC jangka pendek. Shin Tae-yong pun mau tak mau harus membuat kebijakan TC jangka panjang dan itu yang dinilainya paling efektif.
Apalagi, Shin Tae-yong sangat sadar kalau dia mendapatkan sasaran besar di Piala Dunia U-20 2023 nanti. "Karena ada kekurangan dari kualitas kompetisi dan juga ini permintaan dari Pak Presiden Jokowi serta Menpora, maka kami harus memaksimalkan yang ada," katanya.
"Masyarakat Indonesia pun memberi dukungan penuh apalagi pada Mei nanti ada Piala Dunia U-20 2023. Jadi, jika pelatih Persija Jakarta bicara seperti itu, maka itu dia mencari keuntungan sendiri, sebenernya tidak baik," ujar Shin Tae-yong.
Ttimnas U-20 Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Selepas itu, mereka bersiap ke Piala Dunia U-20 2023.
Bagaimana Shin Tae-yong Berbagi Tugas dengan Indra Sjafri?
Shin Tae-yong memberi komentar soal penunjukan Indra Sjafri sebagai juru taktik skuad Garuda di SEA Games 2023. Ia menanggapi dengan santai dan mengaku sama sekali tidak ada masalah dengan pembagian tugas di tim nasional.
Indra Sjafri baru saja diberi mandat melatih timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di SEA Games Kamboja, Mei mendatang. Pada edisi sebelumnya, 2021, Shin Tae-yong memimpin pasukan Merah-Putih. Dia membawa Witan Sulaeman dan kawan-kawan meraih medali perunggu.
Peran tersebut dijalankan oleh Indra Sjafri pada edisi 2023. Pelatih berdarah Minang itu akan bekerja dengan tim sendiri, tanpa melibatkan Shin Tae-yong. "Saya tidak bisa berikan jawaban seratus persen. Saya sudah bekerja secara lama dengan coach Indra, harusnya tidak ada masalah, komunikasi baik sampai sekarang," ujar Shin Tae-yong.