TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan Javier Roca menyusul hasil buruk yang didapat tim berjuluk Singo Edan di Liga 1 2022-2023, Senin, 6 Februari 2023.
"Per hari ini 6 Februari 2023, Arema FC dan pelatih, Javier Roca, secara resmi mengakhiri kerja sama," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi, Tatang Dwi Arifianto, seperti dikutip dari rilis yang dibagikan kepada media, Senin.
"Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Javier Roca atas dedikasi yang sudah diberikan kepada Arema FC," kata Tatang menambahkan.
Arema FC, pada lima pertandingan terakhir mencatat kekalahan sejak melawan Madura United pada 20 Desember 2022, kemudian kalah melawan Bhayangkara FC pada 23 Desember 2022 dan kembali tertunduk atas PSIS Semarang pada 21 Januari 2023.
Kemudian, dua kekalahan terakhir pada saat melawan PSS Sleman pada 26 Januari 2023 dengan skor 2 - 0 dan melawan PSM Makassar pada 4 Februari 2023 dengan skor 0 - 1.
Arema FC belum menunjuk penggantinya. Tatang meminta semua pihak untuk menunggu lebih lanjut. "Terkait siapa nama pelatih yang akan memimpin Arema FC nanti, kita tunggu saja perkembangan berikutnya, doakan yang terbaik untuk Arema FC," ujarnya.
Menurut Tatang, Arema FC saat ini berada dalam situasi yang tidak mudah. Mereka kini berada di urutan ke-10 klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Di sisa kompetisi musim ini, manajemen menuntut tim untuk meningkatkan performanya.
Hanya 5 bulan bertugas
Javier Roca, 45 tahun, sebelumnya menjabat sebagai pelatih Persik Kediri di awal musim 2022-2023. Namun, sehari setelah pertandingan pekan keempat, Sabtu, 13 Agustus 2022, klub berjuluk Macan Putih memutuskan untuk mengakhiri kontrak kersa sama.
Tak sampai sebulan setelah pemecatannya, Roca ditunjuk menggantikan pelatih Portugal, Eduardo Almeida, sebagai pelatih Arema FC pada 6 September 2022.
Tepat lima bulan setelah penunjukkan itu, hari ini, 6 Februari 2023, Arema FC mengumumkan mereka telah berpisah dari Roca.
Dengan keputusan ini, Javier Roca kembali menghadapi pemecatan dari posisi pelatih klub Liga 1.