TEMPO.CO, Jakarta - Pecinta sepak bola dunia pasti tidak asing dengan nama Michael Owen. Striker legendaris asal Inggris ini sempat bermain gemilang bersama Liverpool sebelum akhirnya pindah ke Real Madrid. Bagaimanakah kisahnya?
Profil Michael Owen
Melansir dari hellomagazine.com, Michael lahir di Chester, Inggris, pada 14 Desember 1979, dari orang tua Terry dan Janette, dan dibesarkan di rumah keluarga tepat di seberang perbatasan di Hawarden, Wales Utara.
Sepak bola tampaknya telah ada dalam darahnya, sebab Ayah Michael adalah pemain profesional, di Everton. Sang ayah yang mengenali bakat Owen menyekolahkan anaknya di School of Excellence Asosiasi Sepak Bola di Lilleshall di Staffordshire sejak usia 14 tahun.
Mempertahankan studinya di Hawarden High School, Michael memperoleh sepuluh GCSE, tetapi terlepas dari kesuksesan akademisnya, dia tahu di mana masa depannya berada. Pada ulang tahunnya yang ke-17 dia masuk sebagai pemain profesional dan setahun kemudian dia bermain untuk Liverpool dan melakukan debutnya untuk tim Inggris.
Kemenangan demi kemenangan mengikuti sepanjang penampilannya. Gol ajaib Michael melawan Argentina di turnamen Piala Dunia Prancis 1998 dengan tegas meluncurkannya di panggung internasional, dan kemudian di tahun yang sama ia terpilih sebagai BBC Sports Personality Of The Year. Kemudian, pada musim 1998-1999 ia mengalami mimpi buruk setiap striker dengan cedera hamstring yang merusak permainannya selama dua tahun kemudian.
Pada Desember 2001, setelah serangkaian penampilan gemilang termasuk saat melawan Jerman, Michael dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa Tahun tersebut, sekaligus menjadi pemain Inggris pertama yang memenangkan penghargaan tersebut sejak Kevin Keegan pada 1979. Empat bulan kemudian pemain tersebut menggantikan David Beckham yang cedera sebagai kapten Inggris, sehingga ia menjadi kapten termuda dalam 40 tahun. Pada bulan Juni dia berada di garis depan tim Piala Dunia Inggris untuk Piala Dunia di Korea dan Jepang. Meski tidak menang, timnas Inggris tetap tampil baik dengan mencapai perempat final.
Karir Bersama Los Galacticos
Pada Agustus 2004, Michael membuat kejutan dengan pindah ke Real Madrid. Klub Spanyol itu membayar sekitar 8 juta Euro untuk sang striker dan Michael tampak sangat gembira dengan tantangan baru tersebut.
"Ayah saya bercerita tentang tim-tim hebat Real Madrid di tahun 1960-an" katanya pada upacara penyerahan di stadion terkenal Santiago Bernabeu. "Gento adalah pemain nomor 11 tercepat yang pernah dia lihat. Hari ini saya sangat bangga mengenakan seragam nomor 11 miliknya."
Meski mencetak banyak gol untuk raksasa Spanyol, Michael kesulitan menemukan tempat reguler di tim. Dan pada Agustus 2005 Michael kembali ke Liga Utama Inggris bersama temannya Alan Shearer di Newcastle United. "Saya harus bermain secara reguler di tahun Piala Dunia” tutur bintang dengan tinggi badan 1,73 Meter itu. "Tapi saya sangat menikmati menjadi bagian dari tim Real Madrid."
Melansir dari realmadrid.com, Selama karirnya memperkuat Los Blancos, ia memperlihatkan insting sebagai pencetak golnya dengan mencetak 16 gol dalam seluruh kompetisi. Kecepatannya, serangan dan kemampuan menyerangnya membuat Owen dicintai para pendukung.
Michael Owen berhasil tercatat dalam sejarah sepakbola negaranya sebagai pemain Inggirs keempat yang merebut Golden Ball setelah Stanley Matthews, Bobby Charlton dan Kevin Keegan. Penghargaan ini diperolehnya setelah ia menjadi pemain kunci dalam perebutan lima gelar pada tahun 2001 bersama Liverpool. Kelima gelar tersebut antara lain Piala UEFA, Piala Super Eropa, Piala Liga, FA Cup dan Community Shield.
Debut resminya sebagai pemain Los Galacticos terjadi saat bertandang ke Mallorca. Sedangkan gol pertamanya terjadi di Santiago Bernabéu alias kandang Real Madrid, di laga Champions League, berhadapan dengan Dynamo Kiev.
Dalam partai terakhirnya di kandang Real Zaragoza, ia juga berhasil mencetak gol saat timnya unggul dengan skor 1-3. Kendati karirnya tidak lama di Real Madrid, Michael telah bergabung menjadi salah satu penyerang Legendaris di Madrid. Ia juga satu diantara pemain yang terus dikenang dalam sejarah tim raksasa Spanyol ini, bersama Raúl Gonzalez, Luis Figo, Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo dan David Beckham.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Pilihan Editor: Hadir di Jakarta, Michael Owen: Indonesia Merupakan Pasar Penting Liga Inggris
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
