Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Jenderal Choi Hong Hi Pencipta Taekwondo Bela Diri Asal Korea Selatan

image-gnews
Atlet Taekwondo Yordania, Julyana Al-Sadeq saat melawan Milena Titoneli Guimaraes asal Brasil di babak 16 besar kelas 67 kg Olimpiade Tokyo 2020 di  Makuhari Messe Hall A, Chiba, 26 Juli 2021. REUTERS/Murad Sezer
Atlet Taekwondo Yordania, Julyana Al-Sadeq saat melawan Milena Titoneli Guimaraes asal Brasil di babak 16 besar kelas 67 kg Olimpiade Tokyo 2020 di Makuhari Messe Hall A, Chiba, 26 Juli 2021. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taekwondo merupakan olahraga bela diri modern yang berasal dari Korea Selatan. Seni bela diri satu ini sudah dikenal luas negara-negara di seluruh dunia.

Sama seperti jenis olahraga bela diri lainnya, dalam taekwondo, terdapat unsur-unsur gerakan seperti gerakan kaki dan tangan. Bela diri ini diciptakan Jenderal Choi Hong Hi dan mendirikan The International Taekwondo Federasi lalu menjadi Presiden pertamanya.

Awal kehidupan

Mengutip dari itftaekwondo-com Jenderal Choi Hong Hi pendiri Taekwondo lahir pada 9 November 1918 di Hwa Dae, Distrik Myong Chung. Ia dikeluarkan dari sekolah pada usia 12 tahun karena memimpin protes terhadap pendudukan Jepang. Choi  belajar beladiri Taek Kyon dari ayahnya sejak kecil karena memiliki fisik yang lemah.

Saat berada di Kyoto Choi bertemu dengan seorang rekan Korea dari keluarga Kim. Ia merupakan seorang instruktur karate dan mengajari Choi seni bela diri. Choi juga belajar karate Shotokan di bawah bimbingan Funakoshi Gichin.

Sebelum meninggalkan korea Choi berselisih dengan pegulat bernama Hu. Hal ini menginspirasi Choi berlatih hingga mencapai peringkat Dan ke-1 di karate pada 1939 kemudian naik tingkat peringkat Dan ke-2.

Perjalanan karier

Karier militer Jenderal Choi dimulai pada 1937, ketika ia dipaksa bergabung dengan tentara Jepang selama pendudukan Jepang di Korea. Pada 1942 sekembalinya ke korea Choi menghindari wajib militer. Namun pada 1945, Choi mendaftar di Akademi Militer Korea, kemudian diangkat menjadi letnan dua pada tahun 1946. Pada 1948 ia dipromosikan menjadi Letnan Kolonel dan menjadi instruktur Taekyon untuk pasukan militer ROK dan Sekolah Polisi Militer Amerika yang berbasis di Korea.

Saat pecahnya Perang Korea pada tahun 1950, Choi bergegas kembali ke Korea, di mana dia diperintahkan untuk mendirikan akademi pelatihan perwira. Pada 1952 ia diangkat sebagai kepala staf Korps Pertama. Kemudian dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal selama Perang Korea (1950-1953). Lalu Pada 1954 Choi dipromosikan menjadi Mayor Jenderal.

Pada 2000 Jenderal Choi diumumkan oleh majalah Taekwondo Times, sebagai seniman bela diri paling berpengaruh pada abad ini. Jenderal Choi meninggal karena kanker pada 15 Juni 2002 di Pyongyang, Korea Utara. Choi terdaftar di Hall of Fame Taekwondo dengan berbagai judul: "Bapak Taekwondo", "Pendiri dan Presiden Pertama Federasi Taekwondo Internasional", dan "Pendiri Oh Do Kwan".  Choi meninggalkan istrinya, Choi Joon Hee dan tiga anaknya yaitu Choi Jung Hwa, Sunny dan Meeyun.

Pendiri Taekwondo

Merangkum dari itf--tkd-org Taekwondo diciptakan Jenderal Choi Hong Hi dari Korea dan dibawa ke dunia sebagai seni bela diri modern. Sebelumnya Choi berlatih Karate Jepang karena Korea berada di bawah penjajahan Jepang hingga tahun 1945. Ia menghabiskan sepuluh tahun untuk menciptakan Taekwondo yang didasari dari gerakan  "Soo Bak Gi" dan "Tae Kyon". Kemudian menggunakan konsep  dasar spiritual pada etika Timur, yang dapat membangkitkan kekuatan secara maksimal. Lalu pada akhir 1954 Choi menyelesaikan dasar-dasar Taekwondo.

Taekwondo mulai menyebar ke Vietnam dan di Taiwan pada 1959. Setelah itu Choi Hong Hi memperkenalkan Taekwondo ke Amerika Serikat pada 1960 saat mengikuti Kursus Rudal di Texas. Pada 1962 Taekwondo meluas ke Malaysia dan Asia Tenggara, sehingga terbentuklah perkumpulan Taekwondo di Malaysia pada tahun 1963 dan di Singapura pada bulan Februari 1964 atas dasar pembentukan Badan Pengurus Nasional.

Pada 1965 Choi bersama timnya mendemonstrasikan Taekwondo ke Jerman, Italia, Turki, Mesir, dan mengorganisir di setiap negara sehingga meletakkan dasar untuk membentuk The International Taekwondo Federasi. Atas dasar ini, Jenderal Choi Hong Hi mendirikan Federasi Taekwondo Internasional pada 22 Maret 1966 yang terdiri dari 9 asosiasi Taekwondo dari Vietnam, Malaysia, Singapura, Jerman Barat, Amerika Serikat, Turki, Italia, Republik Arab Mesir dan Korea Selatan.

Federasi Taekwondo Internasional berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir dengan 50 juta praktisi di 128 negara anggota. Jenderal Choi Hong Hi yang menciptakan Taekwondo dan mendirikan ITF sebagai Presiden pertamanya, mendedikasikan segalanya untuk bela diri Korea itu hingga saat-saat terakhir hidupnya.

KHUMAR MAHENDRA

Pilihan Editor: Kisah Imi Lichtenfel, Tentara Israel yang Ciptakan Bela Diri Krav Maga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Desintasi Wisata di Gwacheon Korea, Kampung Halaman Jin BTS

11 jam lalu

Seoul Land, Gwacheon, Korea Selatan. Instagram.com/@today_seoulland
7 Desintasi Wisata di Gwacheon Korea, Kampung Halaman Jin BTS

Kalau traveling ke Korea dan ingin jauh dari suasana metropilitan seperti di Seoul, bisa mengunjungi Gwacheon


Gadis Korea Masukkan 94 Reptil ke dalam Koper, Ditangkap Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta

7 hari lalu

Puluhan jenis ular yang diselundupkan gadis Korea Selatan dalam koper. Ia ditangkap Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 17 Juli 2024. Foto dok istimewa
Gadis Korea Masukkan 94 Reptil ke dalam Koper, Ditangkap Balai Karantina Bandara Soekarno-Hatta

Gadis Korea itu hendak terbang kembali ke negaranya. Di dalam kopernya ditemukan puluhan reptil seperti ular, tokek, biawak dan iguana.


QRIS Bisa Dipakai di Korea, Hasil Kerja Sama BI dan Bank of Korea

11 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. TEMPO/Tony Hartawan
QRIS Bisa Dipakai di Korea, Hasil Kerja Sama BI dan Bank of Korea

Bank Indonesia dan Bank of Korea meneken kerja sama untuk pembayaran berbasis kode Quick Response atau QR. QRIS bakal bisa dipakai di Korea Selatan.


Baru Pertama Kali Traveling ke Korea, Ini Hal yang Paling Penting Dilakukan

13 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Baru Pertama Kali Traveling ke Korea, Ini Hal yang Paling Penting Dilakukan

Korea selalu memiliki daya tarik untuk dijelajahi, dari keragaman budaya, lokasi syuting drama Korea dan musik K-pop hingga festival


Gaet Wisatawan Indonesia, Hallyu Tourism Festival Perkenalkan Destinasi di Drakor

14 hari lalu

Direktur Korea Tourism Organization Jakarta Office, Kim Jisun, saat media gathering Hallyu Tourism Festival di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024. TEMPO/Yunia Pratiwi
Gaet Wisatawan Indonesia, Hallyu Tourism Festival Perkenalkan Destinasi di Drakor

Korea Tourism Organization gencar mempromosikan destinasi hallyu untuk menggaet wisatawan terutama dari Indonesia


Jadi Wajah Baru Pariwisata Korea 2024, NewJeans: Kami Akan Memimpin dengan Gembira

14 hari lalu

NewJeans memenangkan Song of the Year Daesang dalam Golden Disc Awards ke-38 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 6 Januari 2024. Foto: X/@GoldenDisc_en
Jadi Wajah Baru Pariwisata Korea 2024, NewJeans: Kami Akan Memimpin dengan Gembira

NewJeans terpilih karena popularitas serta pengaruh masif di pasar nasional maupun internasional


UGM dan Sookmyung Women's University Korea Selatan Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Perempuan dan Anak Muda

15 hari lalu

Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Sookmyung Women's University, dan Asia Pacific Women's Information Network Center (APWINC). Ugm.ac.id
UGM dan Sookmyung Women's University Korea Selatan Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Perempuan dan Anak Muda

UGM bekerja sama dengan Sookmyung Women's University Korea Selatan lakukan pelatihan tingkatkan kompetensi kepemimpinan bagi perempuan dan anak muda.


Olimpiade Paris 2024, HYBE akan Sediakan 5000 Lightstick untuk Dukung Tim Korea

16 hari lalu

Perusahaan hiburan HYBE membuat lightstick untuk mendukung Tim Korea dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Foto: Allkpop
Olimpiade Paris 2024, HYBE akan Sediakan 5000 Lightstick untuk Dukung Tim Korea

HYBE membuat ribuan lightstick dengan dua versi berbeda untuk mendukung Tim Korea di ajang Olimpiade Paris 2024.


Gunung Tertinggi di Korea Tercemar gara-gara Mi Instan

27 hari lalu

Gunung Halla, Korea Selatan (Pixabay)
Gunung Tertinggi di Korea Tercemar gara-gara Mi Instan

Ada tren makan dan memotret mi instan di gunung tertinggi di Korea, mengakibatkan penumpukan 100 liter hingga 120 liter kuah kaldu per hari.


Profil Song Kang, Pemeran Utama Sweet Home 3 yang akan Tayang 19 Juli 2024

28 hari lalu

Song Kang menghadiri konferensi pers Sweet Home 2, Kamis, 30 November 2023. Foto: Netflix
Profil Song Kang, Pemeran Utama Sweet Home 3 yang akan Tayang 19 Juli 2024

Song Kang, pemeran utama serial thriller Sweet Home 3, adalah salah satu aktor muda yang paling menonjol dalam industri hiburan Korea saat ini.