TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas dan Piala Dunia U-20 dilakukan sejumlah pemuda yang mengatasnamakan CentennialZ dengan membagikan sejumlah pita hitam di sekitar kawasan FX Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Jumat 2023.
Selain spanduk utama yang membentang dengan tulisan “Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas dan Piala Dunia U-20” mereka juga brosur-brosur bertuliskan kata-kata yang mengandung bentuk kekecewaan. “Kalah melawan bangsa sendiri,” tulis salah satu brosur.
Aksi yang dipimpin oleh Dinno Andriansyah sebagai Chairman CentennialZ itu tampak sepi. Namun, situasi ini tidak mempengaruhi Dinno untuk tetap menyuarakan orasinya di tengah lalu-lalang warga Jakarta di sekitar area FX Sudirman.
Satu brosul lain bertuliskan, “Ada yang batal tapi bukan puasa."
Dinno mengatakan aksi ini adalah sebuah aksi simpati sekaligus dukungan kepada timnas U-20 Indonesia yang gagal turun di ajang Piala Dunia U-20 2023 pada Mei hingga Juni mendatang.
“Kita melakukan aksi ini adalah aksi simpati pada Hokky pada Marselino dkk. dengan harapan mungkin boleh kita kecewa, mungkin boleh kita sedih sesaat, tapi jangan lupa tekad dan optimisme harus dijaga supaya ada harapan pada persepak bolaan di Indonesia,” kata Dinno kepada sejumlah awak media di depan FX Sudirman.
Selain bentuk simpati, Dinno menyuarakan aksi yang digelar kurang lebih satu jam ini adalah sebuah bentuk harapan untuk perbaikan sepak bola nasional yang lebih baik.
“Harapannya ini menjadi sebuah refleksi bahwa pesepak bola Indonesia masih banyak masalah, masalah Kanjuruhan yang hari ini belum tuntas secara utuh, masalah ekosistem pesepak bola Indonesia Liga 2, Liga 3 dan pembinaan usia muda. Jadi ini saya harap ini menjadi momentum kita berbenah sama-sama dan harapan itu tetap ada,” ucap Dinno.
Sejumlah pemuda mengenakan pita hitam dan membawa poster saat menggelar Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas Indonesia U-20 dan Piala Dunia U-20 di trotoar FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023. Aksi tersebut sebagai bentuk duka cita atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan Piala Dunia U-20 dan bentuk simpati dan empati terhadap gagalnya negara dan PSSI melindungi cita-cita para anak muda untuk bertanding di kancah internasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Chairman CentennialZ itu juga berharap Indonesia tidak terkena sanksi oleh FIFA. “Dan saya berharap semoga FIFA tidak memberikan sanksi pada timnas Indonesia yang sedang bagus-bagusnya, di era Shin Tae Yong ini luar biasa, bahkan dalam 10 tahun terakhir ini sudah mencapai trackking terbaiknya,” ucap Dinno.
Puncak dari aksi ini adalah pemberian pita hitam kepada masyarakat yang lewat di sekitar area FX Sudirman sebagai bentuk simbolis bahwa sepak bola Indonesia sedang berduka. “Walaupun kita tidak bisa memberikan dukungan secara langsung tapi kita harapkan ini menjadi sebuah perwakilan dari suara anak muda bahwa kita memberikan dukungan moral dalam aksi simpati seperti ini,” kata Dinno.