Andy/Koko melaju ke final setelah melumat tim Iran, Parvis Farroukhi/Agha Mohammad Salagha 2-0 (22-20 21-18). Dalam pertarungan yang disertai hujan, Andy/Koko mendapatkan perlawanan yang sangat ketat. "Kami juga sudah cukup kelelahan," kata Koko ketika ditemui seusai pertandingan, Selasa (21/4).
Namun, peluang final sesama Indonesia tidak dapat tercipta. Pada pertandingan semi final selanjutnya, Suratno/Dian Putra Santoso gagal mengikuti senior mereka. Suratno/Dian harus tunduk atas tim Iran lainnya, Raoufi Rahman/Assari Narini Reza, 2-0 (19-21, 15-21).
Dengan demikian, akan kembali terjadi pertarungan antara Indonesia melawan Iran pada babak final nanti. Mereka akan saling berganti lawan. Bagi Koko, kesempatan untuk menciptakan final sesama Indonesia memang sangat berarti. "Kami akan lebih tenang dalam bermain. Kalau harus bertemu Iran (Rahman/Reza) akan butuh perjuangan berat," kata Koko.
Pada sektor putri, tim andalannya Devota S. Rahawarin/Ayu Cahyaningsiam juga berhasil lolos ke babak final. Mereka mampu meraup kemenangan atas tim Selandia Baru, Hayley Griffiths/Micah Lindsay Brown 2-0 (21-12, 21-10). Devota/Ayu akan bertemu dengan tim asal Thailand, Julalak Radarong/Maneerat Udomchavee.
EZTHER LASTANIA