TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic mengatakan dia masih berurusan dengan masalah siku menjelang turnamen tenis Srpska Terbuka di Banja Luka, Bosnia dan Herzegovina. Petenis Serbia itu ingin persiapan untuk Prancis Terbuka—yang akan dimulai pada 28 Mei—kembali ke jalurnya setelah tersingkir lebih awal di Monte Carlo Masters.
Djokovic menderita kekalahan pada putaran ketiga dari Lorenzo Musetti di Monte Carlo pekan lalu. Servis juara Grand Slam 22 kali itu dipatahkan delapan kali oleh petenis Italia itu. “Siku saya tidak dalam kondisi ideal, tapi cukup baik untuk siap menghadapi pertandingan pertama," kata Djokovic kepada wartawan pada Selasa, 18 April 2023.
“Salah satu hal baik dalam tenis adalah Anda mendapatkan kesempatan baru untuk membuktikan kemampuan Anda setiap pekan dan mengambil langkah maju. Saya telah membuka lembaran baru.”
"Tentu saja, saya tidak puas dengan hasil di Monte Carlo. Tapi, sejak saya mendarat, saya merasa disambut di Banja Luka, banyak energi positif dan emosi positif."
Djokovic akan menghadapi Luca Van Assche yang berusia 18 tahun pada Rabu, 19 April 2023, setelah petenis Prancis itu mengalahkan juara Grand Slam tiga kali Stan Wawrinka 1-6, 7-6 (4), 6-4.
“Saya tidak tahu banyak tentang pemain muda Prancis itu," kata Djokovic. “Saya pikir Wawrinka akan memenangi pertandingan. Saya melihat (Van Assche) bermain tetapi tidak lama, dia petarung sejati, cepat, sulit melewatinya. Tidak ada yang boleh diremehkan.”
Van Assche, peringkat 87 dunia, mengatakan suatu kehormatan bisa bermain melawan Djokovic. “Novak adalah seorang juara sejati. Tidak hanya di tenis tapi di olahraga pada umumnya," ujar dia. "Ini akan menjadi pertandingan yang luar biasa. Saya tahu saya harus memberikan segalanya untuk menang.”
REUTERS
Pilihan editor: Mohamed Salah Pecahkan Rekor Pencetak Gol dengan Kaki Kiri di Liga Inggris
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.