Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapkan Piala Dunia U-20 2023, Berikut 5 Stadion Terbesar di Argentina

image-gnews
Pemain timnas Argentina, Angel Di Maria melepaskan tendangannya saat bertanding melawan timnas Kolombia dalam Pemain timnas Argentina, Lautaro Martinez melepaskan tendangannya saat bertanding melawan timnas Kolombia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, Argentina, 1 Februari 2022. REUTERS/Agustin Marcarian
Pemain timnas Argentina, Angel Di Maria melepaskan tendangannya saat bertanding melawan timnas Kolombia dalam Pemain timnas Argentina, Lautaro Martinez melepaskan tendangannya saat bertanding melawan timnas Kolombia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, Argentina, 1 Februari 2022. REUTERS/Agustin Marcarian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola dunia FIFA secara resmi mengumumkan Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia.

“FIFA dengan bangga mengumumkan bahwa Piala Dunia U-20 FIFA edisi tahun ini akan bertempat di Argentina, ketika rumah dari para juara dunia itu membuka pintunya untuk calon-calon bintang sepak bola dunia,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam keterangan resminya, Selasa, 18 April 2023.

Argentina merupakan negara paling sukses dalam sejarah Piala Dunia U-20 FIFA setelah memenangi turnamen tersebut sebanyak enam kali, paling terkini pada 2007. Dengan penunjukan tersebut, Argentina secara otomatis berhak ikut berkompetisi di Piala Dunia U-20 sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia.

Lantas, stadion mana saja yang akan menjadi medan laga para pesepak bola muda dalam hajatan sepak bola U-20 terbesar di dunia tersebut? Dilansir dari stadiumguide.com, berikut adalah daftar stadion terbaik berdasarkan jumlah kapasitas penonton di Argentina.

1. El Monumental (kapasitas 64.000)

El Monumental secara resmi dibuka pada 26 Mei 1938 dengan pertandingan persahabatan antara River dan tim Uruguay Peñarol. El Monumental mengalami perkembangan lebih lanjut pada tahun 1977, ketika tingkat kedua ditempatkan di Tribun Utara. 

El Monumental adalah tempat utama Piala Dunia 1978, menjadi tuan rumah tiga pertandingan selama fase grup pertama, tiga pertandingan lainnya di fase grup kedua, pertandingan memperebutkan tempat ketiga, dan final antara Argentina dan Belanda (3-1).

2. Estadio Mario Kempes (kapasitas 57.000)

Estadio Mario Alberto Kempes, sebelumnya disebut Estadio Olímpico Cordoba dan sering disebut sebagai Chateau Carreras, dibangun sebagai salah satu tempat bermain Piala Dunia 1978.

Konstruksi dimulai pada tahun 1975 dan stadion baru dibuka pada 16 Mei 1978 dengan pertandingan persahabatan antara tim nasional Argentina dan tim pemain lokal. Pada 2010, stadion berganti nama menjadi Estadio Mario Alberto Kempes untuk menghormati mantan striker Argentina tersebut.

Pada 2011, stadion mengalami pembangunan kembali besar-besaran untuk persiapan Copa America. Renovasi tersebut meningkatkan kapasitas menjadi 57.000 kursi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Estadio Presidente Peron (kapasitas 50.000)

Estadio Juan Domingo Presidente Perón, sering disebut sebagai El Cilindro, dibangun antara tahun 1947 dan 1950. El Cilindro resmi dibuka pada 3 September 1950 dengan pertandingan liga antara Racing dan Velez Sarsfield (1-0).

Namun, stadion ini tidak pernah dipilih sebagai tempat untuk turnamen internasional mana pun yang diadakan di Argentina, terutama karena persaingan di dekat Estadio Monumental.

4. Estadio Jose Amalfitani (kapasitas 49.540)

Estadio Jose Amalfitani resmi dibuka pada 11 April 1943 dengan pertandingan antara Vélez dan sang juara River Plate (2-2). Pada 1978, Estadio Jose Amalfitani direnovasi agar sesuai dengan persyaratan FIFA untuk Piala Dunia 1978 mendatang. Pada saat yang sama kapasitas juga meningkat menjadi total saat ini.

5. La Bombonera (kapasitas 49.000)

La Bombonera dibangun antara 1938 dan 1940. Menurut legenda, menerima namanya karena sang arsitek tiba-tiba menyadari kesamaan antara stadion dan cokelat (bombon) yang dia makan. La Bombonera secara resmi dibuka pada 25 Mei 1940 dengan pertandingan persahabatan antara Boca Juniors dan San Lorenzo (2-0).

Pilihan Editor: Gantikan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Rekam Jejak Argentina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

1 hari lalu

Pemain Liverpool, Thiago Alcantara berebut bola dengan pemain Rangers, Ryan Kent dalam kualifikasi grup A Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, 4 Oktober 2022. REUTERS/Phil Noble
Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

Thiago Alcantara akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini


Kongres FIFA Tetapkan Brasil Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027

1 hari lalu

Logo FIFA di  Zurich, Swiss. REUTERS/Arnd Wiegmann
Kongres FIFA Tetapkan Brasil Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027

FIFA menunjuk Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia Putri 2027 dalam Kongres ke-74 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Jumat, 17 Mei 2024.


AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

2 hari lalu

Logo AFC. TheAFC.com
AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.


PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Juan Esnaider. FOTO/instagram/juaneduardoesnaider
PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.


Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

4 hari lalu

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri (jongkok, ketiga kanan) dan peserta lain, saat mengikuti kursus FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Kampus KNVB, Zeist, Belanda. ANTARA/PSSI
Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

5 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

9 hari lalu

Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) menyaksikan laga play-off Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 di Stadion Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis, 9 Mei 2024. (ANTARA/PSSI)
Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

Presiden FiFA Gianni Infantino menyampaikan pesan buat para pecinta sepak bola Indonesia seusai menyaksikan laga playoff Olimpiade 2024.


Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

10 hari lalu

Potret lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara pada Senin sore, 6 Mei 2024. Pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di sini pada 17 Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating


Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

10 hari lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Guine bisa disaksikan di FIFA+. Begini caranya.


Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

11 hari lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.