Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Menolak Wajib Militer, Gelar Tinju Muhammad Ali Dicabut pada 29 April 1967

image-gnews
Muhammad Ali, 25 Mei 1965. Petinju kelas berat legendaris, yang terkenal dengan gaya tinjunya yang menyengat seperti lebah dan menari seperti kupu-kupu ini, meninggal dalam usia 74 tahun, pada 3 Juni 2016. AP/File
Muhammad Ali, 25 Mei 1965. Petinju kelas berat legendaris, yang terkenal dengan gaya tinjunya yang menyengat seperti lebah dan menari seperti kupu-kupu ini, meninggal dalam usia 74 tahun, pada 3 Juni 2016. AP/File
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Ali petinju legendaris asal Amerika Serikat pernah menolak wajib militer. Akibatnya, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi petinju dia dicopot selama beberapa tahun, pada 29 April 1967.

Mengutip Biography, Cassius Marcellus Clay, Jr atau Muhammad Ali lahir di Louisville, Kentucky, pada 17 Januari 1942. Ali memulai karier sebagai petinju pada usia 18 tahun. Ia pernah memenangi medali emas Olimpiade di kelas ringan pada 1960. Ali juga memenangi gelar juara dunia tinju kelas berat sebanyak tiga kali dalam kariernya. Ali juga terkenal dengan teknik tinju yang inovatif dan tangkas menghindari pukulan lawan. 

Pencabutan gelar tinju Muhammad Ali

Mengutip Public Broadcasting Service (PBS), sebelum pertandingan melawan Foley, Ali mendapat kabar dia telah direkrut untuk berperang di Vietnam. Namun, Ali menolak wajib militer, karena ia menentang adanya perang.

Keputusan itu memicu kontroversi. Banyak orang yang mengkritik dia. Banyak pula penggemarnya yang mendukung dia. Pada 20 Juni 1967, Ali telah dinyatakan bersalah karena menolak untuk mendaftar dalam Layanan Selektif Nasional Amerika Serikat. Padahal, semua warga pria Amerika Serikat berusia antara 18 tahun dan 26 tahun wajib mengikuti itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip History, Ali dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan denda 10.000 dolar AS. Dia dilarang bertinju selama tiga tahun. Namun, dia keluar dari penjara saat kasusnya diajukan banding dan kembali ke ring pada 26 Oktober 1970. Ia mengalahkan Jerry Quarry di Atlanta pada ronde ketiga. 

Pada 8 Maret 1971, Ali melawan Joe Frazier dalam Fight of the Century dan kalah setelah 15 ronde. Kekalahan pertama dalam karier tinju profesionalnya. Pada 28 Juni 1971, Mahkamah Agung membatalkan hukumannya.

Setelah berjuang di pengadilan selama beberapa tahun, Ali juga akhirnya berhasil mendapat kembali lisensi tinjunya pada 1970. Ia juga berhasil menambah kembali gelar tinju dunia pada 1974. Ali mendapat gelar kelas berat dua kali selama tahun 1970-an, memenangi pertarungan terkenal melawan Joe Frazier dan George Foreman. 

Ali pensiun dari tinju pada 1981. Dia mendapat Presidential Medal of Freedom pada 2005. Dia juga dianggap sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa dan merupakan seorang aktivis sosial yang gigih dalam melawan ketakadilan rasial dan sosial.

Pilihan Editor: Mengenal 5 Teknik Tinju Khas Muhammad Ali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita Tinju Dunia: Mike Tyson Jawab Kritik Soal Sudah Terlalu Tua untuk Comeback

12 jam lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Berita Tinju Dunia: Mike Tyson Jawab Kritik Soal Sudah Terlalu Tua untuk Comeback

Mantan juara tinju dunia kelas berat, Mike Tyson, menepis kritik bahwa ia terlalu tua untuk kembali melakukan duel.


Nasib Yang Siha setelah Hengkang dari Grup K-Pop Noir

4 hari lalu

Siha Noir. instagram/yang.si.ha
Nasib Yang Siha setelah Hengkang dari Grup K-Pop Noir

Yang Siha mantan anggota grup K-Pop Noir akan mendaftar wajib militer atau wamil


Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

5 hari lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.


Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

5 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

TPNPB menyatakan sudah meminta masyarakat untuk meninggalkan delapan daerah yang mereka klaim sebagai wilayah perang di Papua.


Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

9 hari lalu

Canelo Alvarez. Reuters/Joe Camporeale-USA TODAY Sports
Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.


Jang Ki Yong Comeback Setelah Wamil, Jadi Ayah dalam The Atypical Family

13 hari lalu

Jang Ki Yong. Instagram.com/@juanxkui
Jang Ki Yong Comeback Setelah Wamil, Jadi Ayah dalam The Atypical Family

Drama terbaru Jang Ki Yong setelah wamil The Atypical Family akan tayang Sabtu-Minggu mulai 4 Mei 2024


Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

13 hari lalu

Gal Gadot berperan sebagai Wonder Woman di film Wonder Woman 1984 yang tayang di bioskop internasional mulai 16 Desember 2020. (Instagram/@gal_gadot)
Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.


Album Solo RM BTS, Wajib Militer hingga Lukisan Yun Hyong-keun

15 hari lalu

Cover art album solo kedua RM BTS, Right Place, Wrong Person. Instagram.com/@bts.bighitofficial
Album Solo RM BTS, Wajib Militer hingga Lukisan Yun Hyong-keun

RM BTS akan meluncurkan album solo kedua


Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

16 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.


Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

20 hari lalu

Pameran foto peninggalan Kerajaan Majapahit karya Nigel Bullough, yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Senin malam (7/9). Pameran tersebut untuk memperingati 650 tahun perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi bagian timur Jawa. Foto: ANTAR
Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?