TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Cina berhasil menyabet gelar ke-13 pada ajang Piala Sudirman 2023. Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Suzhou pada Ahad, 22 Mei 2023, tim bulu tangkis Negara Tirai Bambu tersebut mampu mengatasi perlawanan Korea dengan skor 3-0.
Meraih gelar keenam Piala Sudirman di kandang sendiri, kemampuan para jagoan Cina mengatasi tekanan menjadi pelajaran berharga untuk tim bulu tangkis Indonesia dan para rival. Setelah melewati laga sengit melawan Jepang di semifinal, Cina melakukan aksi dalam mengatasi tekanan di final di depan pendukungnya. Status sebagai tuan rumah membuat Chen Yufei dan kawan-kawan berada dalam tekanan.
Menghadapi Korea, para pemain Cina lulus uji tekanan. Pada laga pembuka, Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung punya peluang match point melawan Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong. Namun, juara dunia ganda campuran, yang selamat dari game dan match point di dua pertandingan sebelumnya, sekali lagi bangkit ketika lawan unggul 16-19.
Pasangan Korea pun kecewa dan tak berkutik pada game ketiga. “Kami percaya satu sama lain. Itulah alasan utama kami ingin meraih kemenangan,” kata Zheng Si Wei dikutip dari BWF.
“Tanpa penonton ini kami tidak bisa menang, mereka memberi kami dorongan yang kami butuhkan. Ini bukan pertandingan pertama kami harus bangkit dari posisi match point. Kami menghadapi situasi ini beberapa kali di turnamen ini, kami harus menyimpan poin permainan untuk menang. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami, dan kami harus belajar,” ujar laki-laki yang bersama Huang Ya Qiong menjadi ganda campuran nomor satu dunia saat ini.
Shi Yu Qi tampil sebagai jagoan Cina pada nomor tunggal putra. Ia menghadapi Lee Yun Gyu dan menang dominan 21-13 21-17. Skor 2-0 untuk Cina memberi tekanan lebih pada tunggal putri Korea, An Seyoung, yang turun pada partai ketiga.
An Seyoung, yang biasanya tak tergoyahkan di bawah tekanan, sempat berharap bisa memperpanjang napas Korea. Ia selalu bisa mengalahkan Chen Yu Fei dalam tiga pertandingan pertemuan terakhir mereka. Di sisi lain, Chen Yu Fei, yang kalah dua game langsung dari Akane Yamaguchi di babak semifinal, diperkirakan akan rentan.
Namun, Chen Yu Fei, juara Olimpiade, justru tampil dengan brilian. Ia mencegah reli panjang yang dilakukan oleh An Seyoung. Dia mendorong kecepatan dan smashnya secara teratur sehingga tampil lebih efektif dan mematikan. An Seyoung sempat memperkecil ketertinggalan, tetapi Chen Yu Fei tetap menguasai permainan dan menang dengan skor 21-16 22-20.
An Seyoung terlihat putus asa pada akhir laga. Pukulan lob yang melebar mengakhiri perlawanan dan membuat Cina menjadi juara untuk ke-13 kalinya di ajang bulu tangkis beregu Piala Sudirman 2023
“Itu sangat sulit, terutama karena kami bermain di kandang, ada banyak ekspektasi dan tekanan tinggi,” kata Presiden Asosiasi Badminton Cina (CBA) Zhang Jun. Menurut dia, kampanye tim paling berkesan yang pernah ia lihat di Piala Sudirman 2023, terutama setelah kemenangan atas Jepang di babak semifinal.
“Saya percaya bahwa semua tim memiliki level tinggi yang sama. Tergantung bagaimana para atlet bermain di lapangan, dan para pemain kami melakukannya dengan sangat baik terutama ketika mereka sedang down,” ujar Zhang Jun.
Tim bulu tangkis Cina mengangkat trofi Piala Sudirman 2023. Doc. BWF.
Pilihan Editor: Brighton Cetak Rekor Sejarah Klub Usai Tembus Kompetisi Eropa Musim Depan