Anthony bermain dalam 31 pertandingan dalam empat penampilan di Olimpiade, terbanyak dari pemain pria AS lainnya. Ia mencatat 37 poin melawan Nigeria di London 2012, yang merupakan rekor bola basket putra AS di Olimpiade, begitu pula 10 lemparan 3 angkanya dari pertandingan itu dan usahanya 13 dari 13 dari garis pelanggaran melawan Argentina pada 2008.
"Carmelo Anthony adalah salah seorang pemain dan duta besar sepanjang masa NBA," kata komisaris NBA Adam Silver. "Kami mengucapkan selamat kepadanya atas karier 19 tahun yang luar biasa dan berharap dapat melihatnya di Hall of Fame.”
Anthony yang terdaftar nomor dalam Draft NBA 2003 dan direkrut Denver Nuggets akan tetap menjadi bagian dari bola basket internasional setidaknya untuk beberapa bulan lagi. Ia adalah salah satu duta Piala Dunia Bola Basket, acara terbesar FIBA, yang akan diadakan musim panas ini di Filipina, Jepang, dan Indonesia.
"Saya ingat hari-hari ketika saya tidak punya apa-apa, hanya sebuah bola di lapangan dan memimpikan sesuatu yang lebih," kata Anthony, yang akrab disapa Melo itu.
"Tapi bola basket adalah pelampiasan saya. Tujuan saya kuat, komunitas saya, kota yang saya wakili dengan bangga dan para penggemar yang mendukung saya selama ini. Saya selamanya berterima kasih kepada orang-orang dan tempat itu karena mereka menjadikan saya Carmelo Anthony."
ESPN
Pilihan editor: Tiket Indonesia Open 2023 Dijual Mulai Rabu 24 Mei, Harga Termurah Rp 125 Ribu
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.