Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

image-gnews
Pemerhati sepakbola melakukan proses ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015.  Ruwatan ini diadakan setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI beberapa hari lalu. TEMPO/Prima Mulia
Pemerhati sepakbola melakukan proses ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015. Ruwatan ini diadakan setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI beberapa hari lalu. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dijatuhi sanksi berupa pembekuan oleh FIFA pada 30 Mei 2015. Keputusan tersebut akibat intervensi pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 dan 17 Statuta FIFA.  Sanksi tersebut merupakan buntut konflik antara PSSI dengan pemerintah melalui Kemenpora.

Pada 17 April 2015, Menpora, Imam Nahrawi, mengeluarkan Surat Keputusan pembekuan PSSI. Pemerintah turun tangan untuk menangani perebutan kekuasaan di PSSI. Adanya intervensi dari Kemenpora memicu sikap tegas FIFA dengan membekukan sepak bola Indonesia. Sebelumnya, FIFA telah memberi waktu sampai 29 Mei 2015 agar PSSI dan Menpora dapat mengakhiri konflik.

Akhirnya, FIFA mengirimkan surat sanksi kepada Indonesia pada 30 Mei 2015. Surat tersebut berisi pelanggaran PSSI terhadap Statuta FIFA.

FIFA menilai PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 tentang Kewajiban Anggota, 14 ayat 1 tentang Suspensi, dan 17 tentang Kebebasan Anggota dan Turunannya.

Dampak pembekuan tersebut adalah Timnas Indonesia tidak boleh ikut serta dalam ajang sepak bola internasional. Tim Garuda tidak bisa mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018 sekaligus kualifikasi Piala Asia 2019. Meskipun demikian, FIFA memberikan dispensasi kepada Timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di SEA Games 2015 Singapura. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaikan bola salju, sanksi FIFA berimbas ke mana-mana, yakni Timnas U-19 dan Timnas U-16. AFC memastikan Timnas U-19 dan Timnas U-16 tidak bisa berpartisipasi pada Kualifikasi Piala AFC U-19 di Bahrain dan Piala AFC U-16 di India. PSSI merespons hal ini dengan membubarkan Timnas Indonesia U-16 dan U-19. 

Setelah setahun berlalu, FIFA secara resmi mencabut sanksi untuk Indonesia. Pencabutan sanksi itu dilakukan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, saat Kongres Tahunan FIFA di Meksiko pada 13 Mei 2016. Keputusan FIFA ini disebabkan karena Surat Keputusan Pembekuan PSSI telah dicabut oleh Pemerintah Indonesia. 

Pilihan Editor: Dibekukan, Dua Sanksi Fifa Menanti PSSI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

8 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menyapa anak disabilitas pendampin pemain  saat menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Laga Sepak Bola Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024 Ricuh, Erick Thohir: Itu Sangat Memalukan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan sanksi terberat menanti pemain dan wasit yang terlibat kericuhan laga Aceh vs Sulawesi Tengah di PON 2024.


Jadwal Semifinal Sepak Bola Putra PON 2024 Digelar Senin Hari Ini 16 September, Soal Wasit Jadi Perhatian

13 jam lalu

Pesepak bola Aceh Muhammad Ghifari (tengah) dihadang pesepak bola Sulawesi Tengah Muhammad Rizki Saputra (kedua kanan) dan Damar (kiri) pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Aceh menang WO dan melaju ke semifinal setelah Sulawesi Tengah mengundurkan diri. ANTARA/Adeng Bustomi
Jadwal Semifinal Sepak Bola Putra PON 2024 Digelar Senin Hari Ini 16 September, Soal Wasit Jadi Perhatian

Pertandingan babak semifinal cabang olahraga sepak bola putra PON 2024 Aceh-Sumut akan digelar Senin, 16 September.


Daftar 30 Pemain Timnas U-17 Indonesia untuk TC di Spanyol dan Qatar, Ada Tiga Diaspora

23 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-17 Indonesia mengikuti sesi latihan di Lapangan Gelora Trisakti, Badung, Bali, Kamis 22 Agustus 2024. Latihan tersebut merupakan persiapan Timnas U-17 Indonesia menghadapi Timnas U-17 India dalam laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (25/8). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Daftar 30 Pemain Timnas U-17 Indonesia untuk TC di Spanyol dan Qatar, Ada Tiga Diaspora

Timnas U-17 Indonesia bakal melakoni sejumlah uji coba selama pemusatan di Spanyol dan Qatar.


Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

23 jam lalu

Pemain Leeds United Pascal Struijk (depan) dan pemain Crystal Palace Jordan Ayew. REUTERS/Tim Keeton
Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

Bek Leeds United, Pascal Struijk baru-baru ini menjadi perbincangan, karena berpeluang masuk timnas Indonesia


Laga Sulawesi Tengah vs Aceh Ricuh, PSSI Bakal Turunkan Wasit Liga 1 dan Liga 2 di Semifinal dan Final PON 2024

1 hari lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Laga Sulawesi Tengah vs Aceh Ricuh, PSSI Bakal Turunkan Wasit Liga 1 dan Liga 2 di Semifinal dan Final PON 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menginstruksikan agar semua wasit PON 2024 diganti dengan wasit Liga 1 dan Liga 2.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

Erick Thohir mengungkapkan perkembangan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders seusai menyaksikan final sepak bola putri PON 2024.


Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

1 hari lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI


Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

1 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rocky Gerung Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Semacam Penipuan Sensasi

Menurut Rocky Gerung, naturalisasi membuat masyarakat lupa akan pentingnya pembibitan pemain muda untuk Timnas Indonesia.


Ketua Asprov PSSI Sulteng: Laga Sepak Bola PON 2024 Melawan Aceh Begitu Bobrok, Coreng Nama Indonesia

1 hari lalu

Mobil ambulan berada di lapangan dalan pertandingan sepakbola putra antara Aceh vs Sulsel di Stadion Dimurthala pada Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Ketua Asprov PSSI Sulteng: Laga Sepak Bola PON 2024 Melawan Aceh Begitu Bobrok, Coreng Nama Indonesia

Ketua Asprov PSSI Sulteng Hadianto Rasyid kecewa terhadap kepemimpinan wasit dalam laga perempat final antara Aceh dan Sulteng pada PON 2024.


Sederet Kontroversi Wasit Eko Agus Sugiharto pada Laga Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

1 hari lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Sederet Kontroversi Wasit Eko Agus Sugiharto pada Laga Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

Wasit Eko Agus Sugiharto dianggap melakukan berbagai keputusan kontroversi yang berat sebelah dalam laga perempat final sepak bola putra PON 2024.