TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kandas di babak 16 besar turnamen bulu tangkis Super 750 Singapore Open 2023 pada Kamis, 8 Juni 2023. Bertanding di Lapangan 1 Singapore Indoor Stadium, Marcus / Kevin kalah dari unggulan keempat asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam dua game langsung 21-18 dan 21-9.
Marcus mengakui lawan bermain bagus. Permainannya cepat dan bertenaga. Mereka hanya unggul untuk satu-dua pukulan, setelah itu kalah.
“Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur. Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan,” ujar Marcus usai pertandingan melalui keterangan tertulis PBSI.
Marcus mengakui performa mereka memang jelek, tidak seperti yang diharapkan. “Kami sudah kalah, mau bagaimana lagi? Game pertama masih bisa mengimbangi. Game kedua kami sudah down. Sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar sudah jauh poinya,” kata pemain berusia 32 tahun itu.
Hal senada diucapkan pasangannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ia mengakui pasangan Hoki/Kobayashi bermain bagus. Dari semua aspek, lawan unggul semua, seperti kecepatan, power, dan pertahanannya sulit ditembus.
“Game pertama kami bisa memberikan perlawanan, tetapi di game kedua, poin kami sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi,” tutur Kevin.
Ganda putra Indonesia lainnya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga tersingkir di babak 16 besar. Fikri / Bagas menyerah kepada pasangan Malaysia yang diunggulkan di tempat ketiga Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 18-21, 17-21.
Pilihan editor: Final NBA 2023: Nikola Jokic dan Jamal Murray Cetak Triple-Double, Denver Nuggets Ungguli Miami Heat 2-1
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.