TEMPO.CO, Jakarta - Iga Swiatek menjadi juara French Open 2023 setelah mengalahkan petenis Ceko, Karolina Muchova, dengan skor 6-2, 5-7, 6-4 pada laga final hari Sabtu, 10 Juni 2023. Kemenangan itu membuatnya memenangi gelar French Open ketiga dan menjadi petenis putri pertama yang berhasil mempertahankan gelar Roland Garros sejak 2007.
Swiatek, yang berusia 22 tahun, merupakan petenis putri ketiga di era Open yang memenangi empat final Grand Slam yang dia mainkan. Petenis Polandia itu menambahkan di kemenangan Roland Garos kali ini ke dalam daftar gelar Prancis Terbuka pada 2020 dan 2022 dan kemenangan US Open tahun lalu.
Monica Seles dan Naomi Osaka adalah satu-satunya petenis lain yang mencapai prestasi tersebut.
Swiatek, petenis nomor satu dunia, juga menjadi petenis putri termuda yang merebut gelar French Open berturut-turut setelah Monica Seles pada awal 1990-an. "Saya tahu saya telah mengatakan ini setiap tahun, ini bukan tentang penampilan, saya sangat senang berada di sini dan ini adalah tempat favorit saya dalam tur," kata Swiatek, seperti dikutip dari AFP, Sabtu.
Gelar terbaru Swiatek tersebut mengakhiri dua pekan dominan di lapangan tanah liat di Paris. Dia mencapai rekornya 28 kemenangan dan dua kekalahan dalam lima kunjungan.
Adapun Muchova, peringkat 43 dunia, adalah petenis putri peringkat keempat terendah yang mencapai final French Open, pertandingan kejuaraan pertamanya di sebuah turnamen besar. "Ini terasa sangat dekat namun jauh, itulah yang terjadi ketika Anda bermain melawan salah satu yang terbaik, Iga," ujar Muchova.
Petenis Ceko yang tidak diunggulkan itu masuk ke final French Open 2023 setelah memenangi lima pertandingan dalam kariernya melawan petenis di tiga besar atau empat petenis di rand Slam yang ia ikuti. Ia juga berhasil tampil mengejutkan setelah mengalahkan Aryna Sabalenka di babak semifinal.
Pilihan Editor: Kata Anthony Sinisuka Ginting Usai Tembus Final Singapore Open 2023