4. Iker Casillas (167, Spanyol)
Selain menjadi andalan Real Madrid, Iker Casillas juga pernah menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Spanyol, dengan catatan 167 laga.
Iker Casillas pernah menggambarkan pengabdiannya untuk timnas Spanyol seperti berikut, "Tanggung jawab. Kebanggaan. Kepuasan. Kebahagiaan. Komitmen. Menghormati mereka yang mendahului saya. Kata-kata yang tak terhingga - dan melakukan segalanya untuk para penggemar Spanyol."
5. Vitalijs Astafjevs (166, Latvia)
Meski bukan dari negara dengan tradisi sepak bola yang kuat, Vitalijs Astafjevs, memiliki catatan rekor untuk Latvia, dan membawa negara tersebut tampil di Euro 2004
"Saya mencintai sepak bola dan selalu menyukainya, kami membuat keajaiban, semua orang kagum, itu adalah kebahagiaan sejati," ujar Vitalijs Astafjevs di laga terakhirnya, November 2010.
6. Luka Modric (166, Kroasia)
Luka Modric menjadi salah satu pemain yang belum pensiun di daftar ini, ia mencatatkan 166 laga untuk Kroasia.
Terakhir Luka Modric tampil membela negaranya di final UEFA Nations League, ia juga membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
7. Martin Reim (157, Estonia)
Martin Reim menjadi andalan lini tengah Estonia selama 17 tahun, dan akhirnya pensiun diusia 38 tahun pada 2009 lalu.
"Tidak mungkin aku bisa terus bermain sampai aku mati," ujarnya pada laga perpisahan. Ia pernah menangani Estonia pada 2016 hingga 2019.
Selanjutnya: Lothar Matthaus...