Septian David Maulana (PSIS Semarang)
Ada tanggung jawab besar menanti Septian David Maulana bersama PSIS Semarang pada Liga 1 2023-2024. Dia dipercaya menjadi kapten, menggantikan striker ikonik Hari Nur Yulianto, yang hengkang setelah 10 musim bersama Mahesa Jenar.
Bukan cuma memimpin tim, Septian David Maulana juga akan dituntut piawai mencetak gol seperti sang legenda. Potensinya ada. Musim lalu, Septian melesakkan 5 gol dan 2 assist dalam 16 laga bersama PSIS Semarang. Padahal, dia bukan striker.
Kemampuannya dalam mencari ruang di kotak penalti adalah senjata andalan Septian, dan diharapkan bisa diperlihatkan kembali.
Arthur Irawan (Persik Kediri)
Mungkin satu-satunya pemain Liga 1 yang juga memiliki posisi tinggi di klub yang dibelanya. Arthur Irawan diketahui sebagai founder PT Astar Asia Global (AAG) yang merupakan owner Persik Kediri.
Di lapangan, pesepak bola 30 tahun ini adalah gelandang bertahan sekaligus kapten tim. Tekanan yang harus diatasinya adalah bagaimana membuktikan bahwa kesempatan yang didapat bukan karena statusnya di klub, melainkan murni kemampuan.
Pilihan Editor: 10 Perubahan untuk Kompetisi Liga 1 yang Diterapkan di Era Erick Thohir