Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditinggal Marcus Gideon, Kevin Sanjaya Dipasangkan Rahmat Hidayat, Ini Profil Keduanya

image-gnews
Atlet bulu tangkis ganda putra, Rahmat Hidayat. Doc. PBSI.
Atlet bulu tangkis ganda putra, Rahmat Hidayat. Doc. PBSI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangks PBSI, Herry Iman Pierngadi, resmi mengumumkan pasangan ganda putra terbaru, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Rahmat Hidayat. Kedua pasangan ini resmi diumumkan usai partner kevin, Marcus Gideon, harus menjalani operasi tumit kaki kanan. 

Diketahui, keduanya bukan wajah baru di dunia badminton meski baru pertama kali berduet. 

Profil Kevin Sanjaya

Melansir dari laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI, Kevin Sanjaya Sukamuljo lahir di Banyuwangi, 2 Agustus 1995. Kevin Sanjaya merupakan pemain muda Pelatnas yang dinilai paling prospektif dengan dilengkapi pukulan-pukulan yang dimilikinya sangat lengkap dan menawan. Bahkan sejumlah pegiat bulu tangkis menyebutkan bahwa pukulan dan defense dari Kevin Sanjaya ini ajaib karena hampir tidak ada pebulutangkis yang memiliki pukulan sepertinya.

Awal kesukaan Kevin Sanjaya di dunia bulu tangkis adalah karena di belakang rumahnya ada lapangan bulu tangkis di mana dia suka melihat dan mulai ikut bermain bersama orang-orang yang bermain di lapangan tersebut.

Sebelum berpasangan dengan Marcus pada 2015, Kevin pernah berduet dengan atlet badminton lainnya macam Lukhi Apri Nugroho, Rafiddias Akhdan Nugroho, Alfian Eko Prasetya, Arya Maulana Aldiartama, Selvanus Geh, hingga Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira. Namun masa keemasannya adalah ketika berpasangan dengan Marcus, hingga puncaknya mereka menempati posisi sebagai pasangan ganda putra 1 dunia selama 259 pekan sejak 2017. Namun mereka akhirnya lengser pada September 2022 lalu.

Beberapa gelar bergengsi yang pernah dimenangkan Kevin adalah China Open 2018, Denmark Open 2018, French Open 2019, Japan Open 2019, Asian Games 2018, Thomas Cup 2020, Indonesia Masters 2020, 3 Indonesia Open (2018, 2019, 2021), serta 2 All England (2017, 2018). 

Profil Rahmat Hidayat

Melansir dari Tempo, Rahmat Hidayat sejatinya bukan sosok asing di mata maupun di telinga penggemar bulu tangkis Tanah Air. Atlet kelahiran Batam itu merupakan pemain potensial di sektor ganda putra yang telah berhasil meraih meraih beberapa prestasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmat Hidayat sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah dan sudah menyabet dua gelar juara di turnamen internasional. Mereka tercatat tampil sebagai juara dalam ajang Lithuanian International 2022 dan Bahrain International 2022 yang digelar tahun lalu.

Selain berpasangan dengan Rayhan, pebulu tangkis berusia 20 tahun itu juga sempat dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana. Kala itu, ia ditunjuk untuk menggantikan sementara posisi Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang dibekap cedera lutut.

Duet Rahmat/Pramudya pun terhitung sukses. Mereka berhasil menjadi juara Indonesia International Challenge 2022 dan turnamen BWF Super 100 Indonesia Masters 2022. Saat ini, Rahmat Hidayat tercatat menduduki peringkat 59 dunia bersama Muhammad Rayhan Nur Fadillah di nomor ganda putra.

Rahmat merupakan tipikal pemain yang cerdik dalam menutup area belakang lapangan pertandingan. Karena kelebihan ini, pemain jebolan PB Djarum itu dianggap dapat mengimbangi permainan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sangat terampil dan lincah di depan net.

Usai dipilih menjadi partner Kevin, Rahmat pun mengaku bangga sebab bisa berduet bareng idolanya tersebut. “Ini jadi pengalaman berharga dan membanggakan banget karena bisa berpasangan dengan idola saya yang pernah lama menjadi pemain nomor satu dunia,” ujar Rahmat.

Sebelum resmi diumumkan, Rahmat mengaku sudah mengetahui kabar akan menjadi tandem baru Kevin Sanjaya dari sejumlah senior pelatnas. “Saya sudah sempat dengar dari senior tetapi hari ini baru dapat kepastiannya,” ujar pebulu tangkis 20 tahun itu dikutip dari keterangan tertulis PB Djarum.

Tugas baru menambah motivasi Rahmat untuk lebih giat dalam berlatih agar bisa segera mengimbangi level Kevin Sanjaya. “Tentunya saya jadi termotivasi untuk kerja keras supaya bisa mengimbangi permainan Koh Kevin. Semoga nanti hasilnya bisa bagus dan maksimal,” kata dia. 

Pilihan Editor: Kata Rahmat Hidayat Usai Ditunjuk Jadi Pasangan Baru Kevin Sanjaya Sukamuljo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lolos 16 Besar Thailand Open 2024, Fikri / Bagas Antisipasi Karakter Shuttlecock yang Lambat

8 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri) saat melawan pebulu tangkis China He Ji Ting dan Ren Xiang Yu dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fikri/Bagas kalah 11-21, 15-21, Indonesia kalah 1-3 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Lolos 16 Besar Thailand Open 2024, Fikri / Bagas Antisipasi Karakter Shuttlecock yang Lambat

Fikri / Bagas berhasil melewati babak 32 besar Thailand Open 2024 di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada Rabu, 15 Mei 2024.


Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Gunung Ingin Perbaiki Performa

12 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Gunung Ingin Perbaiki Performa

Pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum puas dengan penampilannya saat melewati babak 32 besar Thailand Open 2024.


Komang Ayu Cahya Dewi Sering Terkaget-kaget tapi Akhirnya Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024

16 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi. ANTARA/Galih Pradipta
Komang Ayu Cahya Dewi Sering Terkaget-kaget tapi Akhirnya Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024

Pemain tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, berhasil melewati babak pertama (32 besar) turnamen bulu tangkis Thailand Open 2024.


Hasil Thailand Open 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Langsung Kandas di Babak Pertama

16 jam lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo. TEMPO/Randy
Hasil Thailand Open 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Langsung Kandas di Babak Pertama

Pemain tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, langsung kandas di babak pertama (32 besar) Thailand Open 2024.


Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

1 hari lalu

Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana /Nita Violina Marwah. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI
Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

Sembilan wakil Indonesia lainnya akan melakoni laga pertama Thailand Open 2024 pada Rabu, 15 Mei 2024, termasuk Gregoria Mariska Tunjung.


Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto (kiri) dan Lisa Ayu Kusumawati. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

Empat ganda campuran Indonesia siap berlaga pada babak pertama turnamen BWF Super 500 Thailand Open 2024 hari ini.


173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.


Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

3 hari lalu

Atlet bulu tangkis tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 12 Mei 2024. Mereka bersiap berangkat menuju Bangkok, untuk bertanding di Thailand Open 2024 yang berlangsung pada 14-19 Mei. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.


Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

5 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Korea Selatan Kim Ga Ram dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024.  Ester menang 20-22, 21-16, 21-12 dan tim Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.


Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

6 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.