TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) melewati babak pertama Australian Open 2023 yang penuh tekanan. Mereka berhail lolos ke babak 16 besar berkat permainan yang taktis pada pertandingan rubber game di Sydney, Selasa, 1 Agustus.
Ana/Tiwi itu menghadapi lawan tangguh asal India Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa, namun sukses memetik kemenangan 21-11, 14-21, 21-17 setelah berjuang selama 57 menit.
"Alhamdulillah bisa bermain baik. Kami bisa menerapkan pola dengan bermain lebih taktis," kata Ana melalui keterangan tertulis PP PBSI.
Duo Indonesia kehilangan momentum permainan pada gim kedua, akibat lawan mengubah strategi bermain menjadi lebih agresif. Tak hanya itu, Ana/Tiwi juga banyak mati sendiri sehingga memberikan keuntungan bagi lawan.
Kesalahan itu tak mereka ulangi pada gim penentu dan berusaha bermain lebih baik. Strategi anyar pun mereka terapkan agar tidak terbaca oleh lawan.
"Gim ketiga kami mencoba bermain lebih baik. Memang lawan menerapkan pola bermain no lob. Kami sendiri juga tidak mau main bertahan terus karena juga malah banyak mati sendiri. Kami harus menyerang untuk menang," Tiwi menjelaskan.
Dengan kemenangan tersebut, Ana/Tiwi selanjutnya akan bertemu ganda putri asal Jepang Rena Miyura/Ayako Sakuramoto pada babak kedua dari turnamen berkategori BWF Super 500 itu.
Pada Australian Open edisi tahun lalu, Ana/Tiwi pernah merasakan mengakui pasangan Rena/Ayako.
"Untuk melawan wakil Jepang di babak kedua, kami harus bisa bermain lebih siap lagi. Kami ingin membalas kekalahan tahun lalu," ungkap Tiwi.
Sementara itu, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga lolos ke babak kedua Australian Open 2023 usai mengalahkan Lee Yu Lim/Shin Seung Chan asal Korea Selatan.
Ganda putri unggulan ketujuh itu menang dua gim langsung dengan skor 24-22, 21-15.
Pilihan Editor: Rekap Hasil Australian Open 2023: 5 Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua