TEMPO.CO, Jakarta - Josko Gvardiol sudah resmi menjadi pemain Manchester City setelah juara Liga Champions dan Liga Inggris musim lalu membayar mahar hampir 100 juta euro ke klub Liga Jerman RB Leipzig. Nilai itu hampir mencapai Rp 1,66 triliun.
Harga tersebut membuat pemain internasional Kroasia itu menjadi bek tengah termahal dalam sejarah sepak bola dunia. Meski begitu, harga selangit tidak lantas menjamin sang defender cocok bermain di klub barunya.
Berikut 10 bek tengah termahal di dunia dan nasibnya setelah menyandang status sebagai pemain bertahan termahal di dunia.
1. Josko Gvardiol
Man City menebus Gvardiol dengan nilai mencapai 90 juta euro dari RB Leipzig. Bek berusia 21 tahun itu akan bergabung dengan Ruben Dias, John Stones, Manuel Akanji, untuk melengkapi lini pertahanan impian pelatih Pep Guardiola.
Gvardiol dipuji berkat performa impresifnya pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia menjadi salah satu bek terbaik di turnamen dan berhasil membawa Kroasia meraih peringkat ketiga.
2. Harry Maguire
Manchester United menebusnya dengan uang sebesar 87 Juta euro atau Rp 1,45 triliun dari Leicester City pada 2019. Meski menjadi sasaran kritik dari fans, mantan kapten Setan Merah itu sempat tampil impresif pada awal masa kariernya di Old Trafford.
Saat ini, nilai pasar Harry Maguire hanya 20 juta euro atau Rp 333 miliar, jauh di bawah jumlah yang dibayarkan Man United yang saat itu dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu menjadikannya bek termahal di dunia.
Namun, Erik Ten-Hag kini tidak lagi mengandalkannya. Kedatangan Lisandro Martinez dan Raphael Varane, ditambah fakta bahwa pelatih asal Belanda itu telah mengambil ban kapten dari mantan bek Sheffield United itu, menjadi penyebab. Dia dirumorkan akan meninggalkan Old Trafford musim panas ini.
Reaksi pemain Manchester United, Harry Maguire setelah melakukan gol bunuh diri dalam laga leg pertama perempat final Liga Europa melawan Sevilla di Stadion Old Trafford, Inggris, 13 April 2023. Manchester United hanya mampu bermain 2-2 saat menjamu Sevilla. REUTERS/Carl Recine
3. Matthijs de Ligt
Juventus membelinya dengan harga 85,5 euro atau Rp 1,42 triliun dari Ajax. Bek tengah internasional Belanda tersebut diincar banyak tim elite Eropa pada bursa musim panas 2019. Musim 2018-2019 spektakuler bagi AFC Ajax dan De Ligt menjadi salah satu pemain yang paling menonjol bersama Frenkie De Jong hingga Donnie Van De Beek.
Kemenangan 4-1 di Santiago Bernabeu dan melaju ke semifinal Liga Champions 2018-2019 membuat para pemain ini menjadi sorotan bagi banyak klub Eropa. Juventus FC yang memang tengah membutuhkan bek tengah berhasil mengalahkan FC Barcelona dan pesaing lainnya usai menyerahkan 85,5 juta euro kepada Ajax. Kesepakatan itu resmi diresmikan pada 18 Juli 2019.
Namun, performa bek muda itu tidak sesuai keinginan. Alhasil The Old Lady lantas menjualnya ke Bayern Munchen pada 2022.
4. Virgil van Dijk
Liverpool menebusnya dengan harga 84,65 Juta euro atau Rp 1,41 triliun dari Southampton.
Pemain internasional Belanda itu adalah bek tengah yang memicu larangan pembayaran selangit terhadap para bek. Rekor saat itu masih dipegang oleh John Stones ketika menandatangani kontrak dengan Manchester City seharga 55,6 juta euro.
Harga Van Dijk saat didatangkan Liverpool dari Southampton pada transfer musim dingin pada Januari 2018 lebih tinggi. Dengan kepemimpinan Van Dijk di lini belakang, Liverpool pun merasakan kembali gelar Liga Inggris pada musim 2019-2020 dan sebelumnya Liga Champions 2018-2019.
5. Wesley Fofana
Leicester City membanderolnya dengan harga 80,4 Juta euro atau Rp 1,34 triliun saat Chelsea menaruh minat padanya. Bek yang kini baru berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak dengan Chelsea pada akhir Agustus 2022.
Penampilan Fofana bersama tim asal London itu terbilang buruk musim lalu. Bek asal Prancis itu juga mengalami cedera berulang kali. Terakhir, Fofana mengalami cedera tulang paha saat pramusim yang mengharuskannya menjalani operasi, beberapa pekan lalu.
Situasi ini akan membuatnya tetap berada di tribune selama beberapa bulan. Chelsea dan publik kini harus menunggu untuk melihat apakah cederanya bisa pulih total sehingga bek tengah dari Marseille itu mampu menunjukkan potensi besar yang diharapkan darinya.