TEMPO.CO, Jakarta - Pelari asal Kenya, Geoffrey Kiprotich Birgen dan Sophy Jepchirchir, menjadi juara sekaligus memecahkan rekor untuk kategori maraton terbuka pria dan wanita di ajang Maybank Marathon 2023 di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.
Geoffrey Kiprotich menyebut gelar itu buah dari kerja keras selama persiapan. “Saya menyiapkan diri dengan baik untuk maraton di Bali,” kata dia di sela pemberian hadiah setelah meraih juara maraton di Bali Safari, Gianyar, Bali.
Ia mencatatkan waktu 2 jam 15 menit 4 detik yang sekaligus memecahkan rekor di bawah waktu 2 jam 28 menit untuk kategori maraton terbuka pria.
Geoffrey mengaku memperbaiki kesalahan pada half marathon di Jakarta pada 2022 yang saat itu ia berada di posisi keempat, sehingga di Bali ia bisa menaiki podium tertinggi.
Sementara itu, Sophy juga memecahkan rekor untuk kategori maraton terbuka wanita dengan catatan waktu 2 jam 31 menit dan 4 detik atau memecahkan rekor kategori tersebut yakni 2 jam 33 menit.
“Latihan untuk maraton ini tidak mudah, harus pelan dan bertahap dari half kemudian maraton penuh,” katanya.
Keduanya mengaku salah satu tantangan yang dihadapi saat menjajal lintasan di Bali adalah cuaca yang terik dan lembab.
Pelari elit itu kemudian mendapatkan hadiah tertinggi masih-masing sebesar Rp 240 juta ditambah bonus pemecahan rekor masing-masing sebesar Rp 33.750.000 dan Rp 67.500.000.
Tercatat sebanyak 13.600 pelari dari 50 negara terdaftar mengikuti ajang maraton tahunan di Bali tersebut.
Selain itu, lomba lari yang menempuh jarak 42 kilometer itu juga diikuti 11 pelari elit dunia dan 13 pelari nasional dengan total hadiah mencapai Rp 2,7 miliar kepada total 86 pemenang.
“Peserta bertambah 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan peningkatan ini terjadi di kategori yang menantang yakni maraton penuh dan half marathon,” kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria.
Pilihan Editor: Rekap Hasil dan Jadwal Piala Dunia Basket FIBA 2023