TEMPO.CO, Jakarta - Tergesernya posisi Hugo Lloris sebagai kiper utama Tottenham Hotspur mendorong dia ingin hengkang. Lazio telah intens mengincar Lloris. Tapi, Lazio mendadak mengakhiri kesepakatan, karena negosiasi dengan Tottenham Hotspur buntu. Lazio akhirnya merekrut Luigi Sepe dibandingkan Hugo Lloris untuk menjadi pelapis Ivan Provedel.
Lazio membatalkan transfer Hugo Lloris karena sang kiper tidak mau menjadi pilihan kedua atau pelapis. Dikutip dari The Boy Hotspur, Tottenham Hotspur telah mempertimbangkan untuk berpisah dengan Hugo Lloris.
Tentang Hugo Lloris
Kiper yang lahir pada 26 Desember 1986 itu mengawali karier bersama akademi klub Prancis OGC Nice pada 2004. Ia promosi ke tim senior OGC Nice pada 2005. Bersama OGC Nice, ia melakoni 78 laga.
Setelah berkostum OGC Nice selama dari 2005 sampai 2008, ia dibeli oleh Olympique Lyon seharga 8 juta euro. Bersama Lyon, nama Lloris mulai dikenal. Ia menjadi kiper utama di Lyon. Bersama Lyon ia pernah meraih gelar French Cup pada musim 2011-2012 dan French Super Cup pada musim 2012-2013.
Karier Lloris yang gemilang itu membuat Tottenham Hotspur berminat untuk merekrut dia pada 2012. Meskipun pada musim pertama, dia belum dijadikan pilihan utama, tapi dinilai sudah memberi penampilan yang cukup baik. Dari 27 pertandingan pada musim pertama, ia kebobolan sebanyak 29 kali dan clean sheet 9 kali.
Dikutip dari Transfermarkt, Lloris dipilih menjadi kiper utama Tottenham Hotspur pada musim 2013-2014 dengan penampilan sebanyak 37 kali. Dari 37 kali laga ia kebobolan sebanyak 50 kali dan menorehkan 14 clean sheet.
Dari musim 2013-2014 sampai 2021-2022, Lloris tetap menjadi kiper utama meskipun Tottenham Hotspur sama sekali tidak meraih gelar apa pun. Posisi Tottenham Hotspur paling tinggi pada musim 2016-2017 menempati posisi kedua Liga Inggris. Pernah klub itu j melaju ke Final 2019 Liga Champions, meskipun kalah 2-0 dari Liverpool.
Pilihan Editor: Komentar Kiper Andre Onana Usai Manchester United Dikalahkan Tottenham 2-0 di Liga Inggris