TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic mengawali kiprahnya di turnamen tenis Grand Slam US Open 2023 dengan manis. Tampil kembali setelah absen pada tahun lalu karena masalah vaksin Covid-19, ia berhasil mengalahkan petenis Prancis Alexandre Muller 6-0 6-2 6-3, Senin waktu setempat, 29 Agustus.
Ia tampil dominan dalam laga pertamanya di Flushing Meadows sejak dikalahkan Daniil Medvedev di final 2021. Kemenangan tersebut menjadi awal manis untuk menyamai rekor 24 gelar Grand Slam milik Margaret Court. Hasil itu juga bisa mengantarnya kembali merebut posisi petenis nomor satu dunia pada pekan depan.
Djokovic terlihat jadi sosok favorit sekitar 30 ribu penonton hadir di tribun. Petenis Serbia berusia 36 tahun itu disambut tepuk tangan saat ia keluar dari terowongan menuju lapangan Stadion Arthur Ashe. Di antara yang menepukinya terlihat mantan Presiden AS Barack Obama dan istrinya Michelle.
Mantan Presiden AS Barack Obama dan mantan Ibu Negara AS Michelle Obama menghadiri pertandingan US Open 2023, Senin, 28 Agustus. REUTERS/Mike Segar
“Saya sangat bersemangat untuk tampil di lapangan, sudah beberapa tahun berlalu, jadi tampil di depan kalian selalu menyenangkan,” kata Djokovic kepada penonton seusai laga.
"Terima kasih sudah keluar dan terima kasih kepada semua orang yang tinggal hingga hampir jam 1 pagi. Sesi malam di Arthur Ashe selalu menjadi sesuatu yang istimewa."
Djokovic menjadi salah satu yang diunggulkan untuk meraih gelar tahun ini. Ia tiba di New York setelah meraih kemenangan atas rival mudanya Carlos Alcaraz di final Cincinnati Terbuka.
Djokovic tampaknya sedang dalam performa terbaiknya. Lawannya, Muller, yang berada di peringkat ke-84, betul-betul jadi sosok yang patut dikasihani dalam laga tersebut. Ia tak berkutik dan tak banyak memberi perlawanan.
“Saya tidak bisa melakukan servis dengan baik pada set kedua dan ketiga, saya menurunkan level servis saya dan harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan poin saya,” kata Djokovic.
“Meski begitu, saya pikir saya bermain bagus dari awal hingga akhir. Beberapa kendala tapi saya menyukai level ini dan mudah-mudahan saya bisa mempertahankannya di babak berikutnya juga.”
Kemenangan ini memastikan peluang untuk menciptakan final ideal melawan Carlos Alcaras, pada 11 September, mendatang tetap terbuka. Alcaraz, yang mengalahkan Djokovic di final Wimbledon Juli lalu, baru akan bermain Selasa waktu setempat, melawan petenis Jerman Dominik Koepfer.
REUTERS
Pilihan Editor: Rekap Hasil Piala Dunia FIBA 2023: 7 Tim Lolos, 7 Kandas