TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan terjadi dalam susunan pelatih pelatnas bulu tangkis. Herry Iman Pierngadi (Herry IP), yang biasa bertugas di ganda putra, menjadi kepala pelatih ganda campuran.
Pada sektor ganda putra utama, pos yang ditinggalkan Herry akan ditempati oleh Aryono Miranat ditemani Thomas Indratjaja.
Apa kata pemain ganda putra soal pergeseran pelatih ini?
Marcus Gideon menilai keputusan PP PBSI soal pindah tugas Herry IP telah melalui diskusi panjang dan tidak dilakukan secara tiba-tiba.
"Pertama saya cukup kaget karena baru tahu saat lihat berita. Tapi menurut saya PBSI memutuskan sesuatu pasti tidak tiba-tiba dan ada diskusi," kata Marcus Gideon usai konferensi pers Scarlett Badminton Open Turnament di Jakarta, Jumat.
"Pasti juga sudah ngobrol ke atletnya karena atlet yang dipegang adalah ranking satu dunia. Tidak mungkin tiba-tiba diganti tanpa sepengetahuan atlet."
Marcus menilai Herry IP menjadi sosok yang tepat untuk menangani tim ganda campuran Indonesia karena merupakan salah satu pelatih senior yang punya banyak pengalaman dan menghasilkan banyak pemain juara.
"Kalau dilihat dari track record-nya, sepertinya pelatih paling senior itu dia dan menghasilkan banyak juara. Mungkin di sektor ganda campuran, tanpa mengecilkan, perlu sosok pelatih seperti itu. Siapa tahu bisa mengubah semuanya," kata Marcus.
Komenter Fajar Alfian
Pemain ganda putra lain, Fajar Alfian, menyebut Herry IP sebagai pelatih terbaik. "Pelatih Herry adalah pelatih terbaik yang pernah menjadi pelatih saya. Kurang lebih enam tahun saya berada di pelatnas ganda putra utama dilatih beliau dan pelatih Aryono," kata dia.
"Sekarang Koh Herry (sapaan akrabnya) pindah ke ganda campuran. Bukan berarti Koh Herry meninggalkan ganda putra tapi mungkin ada tugas baru yang harus beliau emban."
Fajar Alfian mengatakan mengikuti keputusan pengurus PBSI yang memindahkan tugas Herry IP dan tidak merasa kecewa dengan keputusan tersebut.
"Kalau saya pribadi mengikuti bagaimana keputusan pengurus kami. Namanya juga sebuah organisasi PBSI," kata dia.
"Tapi semoga juga Koh Herry bisa lebih baik lagi di ganda campuran dan di ganda putra Koh Aryono bisa meneruskan (prestasi dari koh Herry), kalau bisa lebih baik lagi," kata juara All England 2023 itu.
Fajar mengatakan belum sempat berbicara dengan Herry usai menjalani Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang berlangsung pada 21-27 Agustus di Copenhagen, Denmark.
"Saya belum sempat ngobrol banyak sama Koh Herry karena kemarin juga habis pertandingan saya langsung pulang ke sini (Jakarta) dan belum ketemu beliau," kata Fajar.
Pilihan Editor: Fajar Alfian Targetkan Medali Emas Asian Games 2023