TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo angkat bicara perihal kericuhan yang terjadi dalam laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pekan ke-11 Liga 1, Sabtu, 2 September 2023. Ia meminta Jakmania dan Bobotoh tidak mengutamakan ego organisasi masing-masing.
"Jangan melihat ego masalah organisasi dan perkumpulan karena sepak bola harus dijaga bersama. Tidak bisa pemerintah dan PSSI semata, tidak bisa juga suporter semata," ujar dia saat ditemui di Halaman Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, itu berakhir dengan skor 1-1. Kericuhan mulai terjadi di pertengahan babak kedua setelah sepasang Bobotoh nekat menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Berdasarkan pantauan Tempo, kehadiran mereka diketahui setelah terjadi insiden keributan di salah satu tribune Stadion Patriot Candrabhaga. Beberapa Jakmania dan petugas keamanan langsung bergegas membawa dua Bobotoh tersebut keluar tribune.
Tak lama berselang, sejumlah Bobotoh kembali diamankan petugas dan Jakmania. Setelah laga berakhir, sempat terjadi insiden di beberapa titik tribune yang diduga karena kehadiran suporter Persib. Kericuhan kembali pecah di luar stadion hingga petugas keamanan turun tangan mengamankan situasi.
Dito mengungkapkan sudah mengetahui langkah yang diambil PSSI atas kejadian tersebut. Ia meminta agar kejadian serupa tak terulang lagi di Indonesia.
"Saya melihat PSSI sudah melakukan mediasi dan rekonsiliasi. Sekali lagi, imbauannya adalah menurut saya suporter sepak bola ayo melihat sepak bola sebagai substansi pertandingannya," tutur dia kepada wartawan.
Sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta agar suporter Persija dan Persib dapat segera bertemu dan melakukan rekonsiliasi sampai ke akar rumput, tak cuma di level elite. "Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman Viking, Bomber, dan Jakmania. Kami sudah koordinasi dan meminta supaya secepatnya dilakukan pertemuan dan rekonsiliasi sampai level akar rumput."
Khususnya (rekonsiliasi dilakukan) di daerah koordinator wilayah perbatasan antara teman-teman Persib dan Persija. Langkah ini dilakukan supaya tidak merembet ke depannya dan tidak ada dendam hingga level bawah," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Minggu, 3 September 2023.
Pilihan editor: Ada FIFA Matchday, Kapan Jadwal Liga 1 Bergulir Lagi?
