TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic berhasil membuat catatan apik dalam kariernya setelah menembus babak final US Open 2023. Petenis asal Serbia tersebut berhasil menembus 36 babak final Grand Slam sepanjang kiprahnya di tenis dunia, 10 di antaranya ia capai di AS Terbuka.
Ia melaju ke babak final setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Ben Shelton, dengan skor 6-3, 6-2, dan 7-6 (4), dalam waktu 2 jam 41 menit di Flushing Meadows. Djokovic akan menghadapi Daniil Medvedev untuk melakoni laga final ulangan edisi 2021.
Djokovic juga menyamai rekor sepanjang masa Bill Tilden, dengan tiga gelar pada edisi 2011, 2015, dan 2018. Petenis berusia 36 tahun itu juga berpeluang meraih gelar Grand Slam ke-24.
Usaha Djokovic tidak akan mudah. Kekalahan pahit pada final US Open 2021 masih segar dalam ingatannya. "Saya tidak terlalu memikirkan sejarah. Anda tahu, karena ketika saya melakukan hal itu di masa lalu, misalnya, final 2021 di sini, saya mungkin kewalahan dengan kesempatan dan peluang tersebut dan saya tampil buruk," kata Djokovic dikutip dari Reuters.
“Jadi saya tidak ingin hal ini terjadi lagi, dan saya akan mencoba, Anda tahu, hanya fokus pada apa yang perlu dilakukan dan mempersiapkan diri secara taktis untuk pertandingan itu,” ujar dia menambahkan.
Djokovic memenangkan Australia Terbuka dan mengangkat trofi di Roland Garros tahun ini. Dia memiliki peluang untuk meraih gelar mayornya yang ke-24 di Wimbledon, tetapi ia digagalkan oleh pemain Spanyol Carlos Alcaraz.
Penggemar sempat berharap Djokovic bisa berduel kembali dengan Alcaraz di New York. Namun, duel itu tak terjadi setelah Alcaraz gagal melewati hadangan Medvedev. "Setiap kali di final Grand Slam, selalu ada kesempatan lain untuk mencetak sejarah, Anda tahu, dan saya menyadarinya, dan tentu saja saya sangat bangga akan hal itu. Tapi, saya tidak punya banyak waktu untuk memikirkannya," ujar Djokovic.
MARCA | REUTERS
Pilihan Editor: Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Hari Ini: Jadwal, H2H, dan Formasi