Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertaruhan Stefano Pioli Menjadi Pelatih AC Milan setelah dari Inter Milan

image-gnews
Stefano Pioli. REUTERS
Stefano Pioli. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AC Milan Stefano Pioli, menurut laman sportsmob.com, lahir pada 20 Oktober 1965 di Parma, Italia dan memiliki karier panjang serta berpengalaman sebagai pelatih di beberapa klub top di Italia.

Dilansir pada transfermarkt.com, karier kepelatihan Pioli dimulai setelah ia mengakhiri karier sepak bola aktifnya sebagai pemain pada 1999 setelah membela Colorno. Setelah menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai bek, ia memulai karier kepelatihannya pada 2000 dengan melatih tim Bologna U19.

Setelah 2 tahun melatih Bologna U19, Pioli melatih Chievo U19 mulai 2002 dan hanya bertahan satu tahun. Setelah setahun menjadi pelatih Chievo, Pioli memulai karier pertamanya sebagai pelatih tim senior dengan melatih Salernitana mulai 2003 hingga 2004.

Berikutnya, Pioli menjadi pelatih Modena dan menjadi pelatih klub tersebut dalam waktu yang cukup lama. Selama menjadi pelatih Modena, Pioli berhasil mencatatkan sebanyak 35 kemenangan 32 seri dan 20 kekalahan dari 87 pertandingan.

Setelah menukangi Modena, Stefano Pioli menjadi pelatih Parma tapi dalam waktu yang singkat hanya selama satu tahun. Selama menjadi pelatih Parma, rekor Pioli cukup buruk karena hanya berhasil mencatatkan 9 kemenangan, 7 seri, dan 16 kekalahan dari 32 pertandingan.

Pioli kembali berganti klub dengan menjadi pelatih Grosseto mulai 2007 hingga 2008 dan kembali mencatatkan penampilan yang tidak cukup gemilang. Grosseto di bawah asuhan Pioli hanya berhasil mencatatkan sebanyak 10 kemenangan, dengan 10 kekalahan, dan 19 hasil imbang.

Berikutnya, Pioli menjadi pelatih Piacenza yang berkompetisi pada Serie B mulai 2008 hingga 2009 dan kembali mencatatkan hasil yang standar. Bersama dengan Pioli, Piancenza hanya berhasil meraih 14 kemenangan, 13 hasil seri, dan 16 kekalahan dari 43 pertandingan yang dilakoni.

Pioli kembali berganti klub dengan menjadi pelatih Sassuolo mulai dari 2009 hingga 2010 dan berhasil mencatatkan penampilan yang cukup impresif. Selama menukangi Sassuolo yang pada saat itu bertanding di kompetisi Serie B tersebut berhasil mencatatkan 20 kemenangan, 16 hasil seri, dan 11 kekalahan dari 47 pertandingan.

Kegemilangan Pioli dalam menukangi Sassuolo pun berhasil mendapatkan perhatian dari klub Serie A, Chievo Verona yang mendatangkan Pioli untuk menjadi pelatih. Selama satu tahun melatih Chievo Verona, Pioli berhasil mencatatkan sebanyak 13 kemenangan, 13 hasil seri, dan 15 kekalahan.

Setelah itu, Pioli menjadi pelatih Palermo yang dijalani dengan sangat singkat, yakni hanya selama satu bulan. Selama menjadi pelatih Palermo, Pioli mencatatkan 2 hasil seri pada kompetisi Liga Eropa.

Berikutnya, Pioli melatih Bologna dan memiliki masa kepelatihan yang cukup panjang, yakni selama 3 tahun. Bersama dengan Bologna, Pioli berhasil mencatatkan kemenangan sebanyak 32 pertandingan, 28 hasil seri, dan 37 kekalahan dengan 116 gol dan 129 kebobolan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelahnya, Pioli mencatatkan penampilan gemilang dengan menjadi pelatih Lazio yang dilakoni selama 2 tahun. Bersama dengan Lazio, Pioli total mencatatkan sebanyak 44 kemenangan dengan 20 hasil imbang dan 27 kekalahan. Selain itu, Pioli juga mencatatkan selisih gol yang cukup besar, yakni 148 gol dan 103 kebobolan.

Kegemilangan Pioli dalam melatih Lazio mendapatkan perhatian dari Inter Milan yang pada saat itu sedang terpuruk setelah banyak ditinggal pemain bintangnya. Namun demikian, Pioli hanya mencatatkan sebanyak 14 kemenangan 3 hasil imbang dan 10 kekalahan bersama Inter Milan.

Stefano Pioli berhasil mencatatkan perolehan trofinya setelah menjadi pelatih AC Milan mulai 2019. Pelatih yang menyukai formasi 4-2-3-1 tersebut berhasil menjuarai kompetisi Serie A pada musim 2021/2022.

Fakta Unik Stefano Pioli

Dilansir pada theflanker.id, ketika AC Milan menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih pada 2019, entah berapa banyak suporter yang kecewa.

Bagaimanapun, Pioli adalah mantan pelatih Inter Milan, rival terberat sepanjang hayat. Apesnya, Pioli juga tidak sanggup mempersembahkan trofi apa pun buat Inter Milan. Semuanya serba-tanggung dan Milan tak butuh lagi sosok yang hanya memberikan narasi hampir: Hampir bangkit, hampir menang, hampir juara, hampir berjaya.

Pada kenyataannya, Pioli menjado orang yang tepat pada saat yang tepat untuk Milan. Pelatih 56 tahun ini tidak hanya sanggup mendidik, tetapi juga "mengemong" Milan yang berkomitmen untuk meregenerasi skuad.

Milan telah melalui serangkaian guncangan transisi sebelum pengangkatannya pada Oktober 2019. Mulai dari dijual oleh Silvio Berlusconi kepada Li Yonghong yang penuh teka-teki, yang menyerahkan kendali dalam waktu dua tahun ke hedge fund, Elliott Management, setelah gagal membayar pinjaman.

DIMAS KUSWANTORO  I  RENO EZA MAHENDRA

Pilihan Editor: Stefano Pioli Sebut AC Milan Layak Juara Serie A

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

18 jam lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

Dua gol Hakan Calhanoglu mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

4 hari lalu

Stefano Pioli. REUTERS
AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

4 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

5 hari lalu

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

Inter Milan menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Serie A yang berhasil mengamankan scudetto di laga derby.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

5 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

5 hari lalu

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Liga Italia musim 2023/2024 setelah memenangkan pertandingan derby melawan AC Milan.


Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

6 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga Italia setelah menang 2-1 dalam laga derby lawan AC Milan. Simak komentar Simone Inzaghi.


Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

6 hari lalu

Pemain Inter Milan melakukan selebrasi usai memastikan gelar Scudetto ke-20 setelah melawan AC Milan dalam pertandingan Liga Italia Serie A di San Siro, Milan, 23 April 2024. Tambahan tiga poin dari kemenangan atas AC Milan ini mengantar Inter Milan meraih gelar scudetto musim ini dengan lima laga tersisa REUTERS/Daniele Mascolo
Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

Inter meraih gelar juara Liga Italia ke-20 setelah menang dalam laga derby lawan AC Milan 2-1.