TEMPO.CO, Jakarta - Bulan ini, petenis remaja Amerika Serikat, Coco Gauff, menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu yang pada 2021 membuat kejutan serupa?
Cococ Gauff, yang kini berusia 19 tahun, berhasil merebut gelar grand slam pertamanya dua pekan lalu, setelah mengalahkan Aryna Sabalenka di final US Open 2023. Petenis Amerika Serikat ini dianggap menjadi salah satu petenis muda paling menjanjikan yang saat ini ada.
Namun, dua tahun sebelumnya, status seperti itu disematkan pada Emma Raducanu. Petensi asal Inggris tersebut menjuarai US Open 2023, dalam usia 18 tahun dengan mengalahkan petenis muda lain, Leylah Fernandez.
Kala itu, Raducanu menjadi petenis kualifikasi pertama yang menjadi juara grand slam di era Open. Dia juga memegang rekor serbagai pemain yang paling sedikit bermain di turnamen grand slam sebelum meraih gelar.
Namun, kini, ketika Coco Gauff kebanjiran sanjung puji, nama Emma Raducanu nyaris tak terdengar di media. Kemana dia?
Petenis yang kini berusia 20 tahun ini tengah menjalani penyembuhan dari cedera. Dia baru saja melakukan operasi di kedua tangan dan salah satu pergelangan kakinya. Ia, yang terus on/off dari lapangan sejak Mei tahun lalu, sudah mulai berlatih lagi, tapi belum cukup siap untuk bertanding.
Dalam masa penyembuhan yang panjang, Emma Raducanu banyak menekuni hobinya. Ia bahkan menemukan hobi baru setelah mengungjungi Shenyang, Cina, tempat ibunya dilahirkan.
Raducanu mengaku menggandrungi permainan mahjong. Berbicara kepada Porsche, dia berkata, “Saya baru-baru ini belajar mahjong dan merasa nyaman dan menjadi diri sendiri ketika berada di meja dapur di rumah nenek atau bibi saya di Shenyang bermain dengan keluarga.”
Mahjong biasanya dimainkan dengan empat orang, dengan ubin harus disusun dalam urutan tertentu untuk menciptakan kemenangan. Namun, sebelum menekuni permainan ini, dia memiliki banyak hobi lain.
“Itu termasuk mahjong, piano, membaca, mempelajari budaya dan bahasa baru, motorsport, mengemudi dan menyelam,” kata dia.
“Pada hari libur, saya suka berlatih piano. Saya baru mulai belajar dan perjalanan masih panjang, tetapi saya sangat menyukai melodi setelah mendapatkannya."
“Juga memainkan Mahjong dan sekarang menikmati bermain dengan siapa pun yang dapat saya temukan. Dan saya sangat suka mengemudi.”
Raducanu terakhir kali bermain di Stuttgart Terbuka pada April lalu. Karena masalah pergelangan tangannya terus berlanjut, ia menarik diri dari Madrid Terbuka.
Ia hanya tampil di satu grand slam tahun ini, yakni di Australian Open. Ia lolos ke babak kedua, tapi dikalahkan Coco Gauff.
Emma Raducanu pernah memasuki posisi 10 besar ranking dunia. Tapi, karena lama tak aktif dia kini melorot ke posisi ke-214. Pada saat sama, Cococ Gauff berada di posisi ketiga dunia nomo tunggal dan posisi pertama ganda putri.
EXPRESS | REUTERS
Pilihan Editor: 6 Fakta Menarik Apriyani / Fadia yang Baru Menjuarai Hong Kong Open 2023