Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rafael Nadal Bikin Pengakuan Jujur Soal Penyebab Novak Djokovic Bisa Lebih Sukses

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Rafael Nadal. REUTERS
Rafael Nadal. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRafael Nadal kini sudah di ujung karier. Cedera yang datang silih berganti membuat petenis Spanyol ini disebut-sebut akan gantung raket pada 2024.

Ia kini sudah mengemas 95 gelar juara 22 di antaranya di arena Grand Slam. Ia baru saja menyaksikan salah satu pesaingnya di "Big Three", Novak Djokovic meraih gelar ke-96 atau yang ke 24 di arena Grand Slam.

Big Three merujuk pada tiga kekuatan besar tenis putra yang mendominasi dalam dua dekade terakhir. Salah satu tokohnya, Roger Federer, sudah pensiun.

Rafael Nadal sendiri sudah di ambang pensiun. Ia belum berkompetisi sejak menderita cedera pinggul saat kalah pada putaran kedua dari Mackenzie McDonald di Australia Terbuka pada Januari lalu. Pemain berusia 37 tahun itu menjalani operasi pada Juni lalu, meski awalnya diperkirakan hanya akan absen enam hingga delapan minggu. Nyatanya, hingga kini dia belum bisa kembali ke lapangan.

Dengan rentang waktu bermain lebih panjang dari Djokovic, yang kini berusia 36 tahun, kenapa Nadal kalah dalam segi gelar juara?

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic berjabat tangan dengan petenis asal Spanyol, Rafael Nadal usai bertanding dalam semifinal Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, Prancis, 11 Juni 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier 

Raja Lapangan Tanah Liat ini punya analisis sendiri. Ia merasa telah membuat “keputusan yang salah” dalam melindungi fisiknya, juga merasa bahwa gaya bermain Djokovic telah memberi keunggulan dalam urusan menjaga kebugaran fisik.

Nadal terpaksa melewatkan banyak Grand Slam --sekitar 18-- karena cedera. Sedangkan Djokovic berhasil menghindari masalah cedera serius.

Dalam wawancara dengan Movistar+, Nadal mengakui bahwa dia menyesali cara dia mengatur tubuhnya. Ia menduga hal ini mungkin berkontribusi pada beberapa masalah fisiknya.

“Saya melewatkan empat setengah tahun Grand Slam karena cedera, inilah kenyataannya. Tapi itu juga olahraga. Bukan alasan untuk menyebut saya lebih baik dari Djokovic, karena saya bermain lebih sedikit,” kata petenis asal Mallorca itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dia memiliki fisik dan cara bermain yang memungkinkan dia bersaing lebih baik dari saya. Saya tidak punya pilihan selain menyadari hal ini, saya melakukan apa yang saya bisa. Kadang-kadang saya kembali dan memenangkan tiga Grand Slam, tapi itu kecil kemungkinannya."

“Saya akan mengubah banyak hal dalam hidup dan karier saya. Saya telah membuat keputusan yang salah dalam hal melindungi fisik saya. Djokovic, dia tampil lebih baik karena cara bermainnya memungkinkan dia bermain lebih banyak dari saya. Tapi saya salah karena berpikir bahwa keputusan saya bagus.”

Kapan Bisa Kembali?

Nadal lantas mengungkap usahanya untuk kembali ke lapangan tenis. “40 menit, tiga hari seminggu, dan banyak gym. Idealnya adalah bisa berkompetisi semaksimal mungkin dan memainkan turnamen yang paling saya inginkan,” kata Nadal.

“Saya bermain dengan bergerak tak seintes yang biasa saya lakukan, meski bola melaju cepat. Aku menahan diri, meskipun aku merasa ingin bergerak. Saya selalu merasa bosan selama masa pemulihan, namun hal itu tidak pernah menghilangkan fokus atau antusiasme saya.”

Petenis berusia 37 tahun itu memenangkan gelar Grand Slam terakhirnya di Prancis Terbuka 2022, dengan mengalahkan Casper Ruud di final. Nadal juga meraih kemenangan di Australia Terbuka pada tahun 2022, bangkit dari ketertinggalan dua set untuk mengalahkan Daniil Medvedev di final yang epik. Tetapi dia menderita berbagai cedera sejak Indian Wells tahun itu.

Dalam konferensi pers yang mengumumkan pengunduran dirinya dari Prancis Terbuka tahun ini pada bulan Mei, Nadal mengungkapkan bahwa 2024 kemungkinan akan menjadi tur terakhirnya.

TENNIS365 | EXPRESS

Pilihan Editor: Presiden Jokowi Revisi Target Indonesia di Asian Games 2023: Perhitungan Saya Biasanya Tak Meleset

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Hasil Asian Games 2023 Kamis, 28 September: Indonesia Gagal Tambah Emas, Timnas U-24 Kandas

5 jam lalu

Pewushu Indonesia Samuel Marbun menunjukan medali  usai melawan pewushu Iran Afshin Salimi Toupghara pada babak final sanda 65 kg putra  Asian Games 2022 di Xiaoshan Guali Sports Centre, Hangzhou, Cina, Kamis, 28 September 2023. Samuel Marbun meraih medali perak setelah kalah selisih poin (WPD) dari lawannya. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Rangkuman Hasil Asian Games 2023 Kamis, 28 September: Indonesia Gagal Tambah Emas, Timnas U-24 Kandas

Pada hari kelima Asian Games 2023, Kamis, 28 September, Indonesia kembali gagal meraih emas untuk. Timnas U-24 juga kandas.


Hasil Tenis Asian Games 2023: Raih Medali Perunggu, Aldila Sutjiadi / Jenice Tjen Lampaui Target

12 jam lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.)
Hasil Tenis Asian Games 2023: Raih Medali Perunggu, Aldila Sutjiadi / Jenice Tjen Lampaui Target

Harapan Aldila Sutjiadi / Janice Tjen untuk mencapai babak final cabang olahraga tenis Asian Games 2023 Hangzhou gagal terwujud.


Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Kamis Sore 28 September: Tambah 1 Perak dan 3 Perunggu, Indonesia Melorot ke Posisi 11

18 jam lalu

Pewushu Indonesia Samuel Marbun menunjukan medali  usai melawan pewushu Iran Afshin Salimi Toupghara pada babak final sanda 65 kg putra  Asian Games 2022 di Xiaoshan Guali Sports Centre, Hangzhou, Cina, Kamis, 28 September 2023. Samuel Marbun meraih medali perak setelah kalah selisih poin (WPD) dari lawannya. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Kamis Sore 28 September: Tambah 1 Perak dan 3 Perunggu, Indonesia Melorot ke Posisi 11

Kontingen Indonesia mendapat tambahan satu perak dan tiga perunggu di arena Asian Games 2023.


Novak Djokovic Sentil Kaitan Turnamen Tenis dan Sponsor Rumah Judi, Sebut Pemain Tak Dapat Bagian yang Adil

4 hari lalu

Petenis Serbia Novak Djokovic berpose dengan pialannya setelah berhasil memenangkan US Open usai kalahkan Daniil Medvedev di final di Flushing Meadows, New York, 11 September 2023.REUTERS/Mike Segar
Novak Djokovic Sentil Kaitan Turnamen Tenis dan Sponsor Rumah Judi, Sebut Pemain Tak Dapat Bagian yang Adil

Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, menyentil hubungan tenis dan rumah judi yang melibatkan banyak uang tapi tak dirasakan pemain.


Rafael Nadal Buka Suara Soal Tak Selamati Novak Djokovic Saat Raih Gelar Grand Slam Ke-24

7 hari lalu

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic berjabat tangan dengan petenis asal Spanyol, Rafael Nadal usai bertanding dalam semifinal Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, Prancis, 11 Juni 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Rafael Nadal Buka Suara Soal Tak Selamati Novak Djokovic Saat Raih Gelar Grand Slam Ke-24

Ketika Novak Djokovic menjuarai US Open 2023 dan meraih gelar grand slam ke-24, Rafael Nadal sempat disorot karena tak memberi selamat.


Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Akui 'Curi' Satu Ilmu dari Roger Federer

8 hari lalu

Petenis asal Swiss, Roger Federer berjabat tangan dengan petenis asal Serbia, Novak Djokovic usai bertanding dalam Semifinal Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 30 Januari 2020. REUTERS/Issei Kato
Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Akui 'Curi' Satu Ilmu dari Roger Federer

Novak Djokovic saat ini berada di puncak tenis tunggal putra dunia. Ia mengakui telah "mencuri" satu ilmu dari Roger Federer.


Rafael Nadal Mengakui Novak Djokovic adalah Petenis Terbaik dalam Sejarah

8 hari lalu

Novak Djokovic dan Rafael Nadal di final French Open 2020. REUTERS/Charles Platiau
Rafael Nadal Mengakui Novak Djokovic adalah Petenis Terbaik dalam Sejarah

Rafael Nadal mengatakan Carlos Alcaraz menjadi rival terkuat Novak Djokovic.


Kesuksesan Novak Djokovic Setara Muhammad Ali dan Michael Jordan, Kenapa Kalah Populer?

10 hari lalu

Petenis Serbia Novak Djokovic berpose dengan pialannya setelah berhasil memenangkan US Open usai kalahkan Daniil Medvedev di final di Flushing Meadows, New York, 11 September 2023.REUTERS/Mike Segar
Kesuksesan Novak Djokovic Setara Muhammad Ali dan Michael Jordan, Kenapa Kalah Populer?

Novak Djokovic bulan ini membuktikan diri sebagai sosok luar biasa di lapangan tenis. Dinilai setara Muhammad Ali dan Michael Jordan.


Absen di Shanghai Masters, Novak Djokovic Berfokus pada ATP Finals dan Piala Davis

10 hari lalu

Novak Djokovic memamerkan kaus untuk menghormati Kobe Bryant seusai menjuarai US Open 2023. Reuters / Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Absen di Shanghai Masters, Novak Djokovic Berfokus pada ATP Finals dan Piala Davis

Novak Djokovic akan mengikuti turnamen Paris-Bercy pada 30 Oktober hingga 5 November 2023.


Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

10 hari lalu

Emma Raducanu menjuarai turnamen bergengsi US Open 2021 di usianya yang kini 18 tahun. Ia mulai bermain tenis pada usia lima tahun dan menjadi petenis profesional pada tahun 2018. Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?