Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Pemain Legenda Timnas Indonesia, Ada yang Masuk Film Dokumenter FIFA

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ricky Yakobi. (instagram/@rijacobi)
Ricky Yakobi. (instagram/@rijacobi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia atau Timnas Indonesia terus mengalami pasang surut prestasi di berbagai kancah kompetisi internasional. Namun, dalam prosesnya banyak bermunculan sosok yang berperan besar, melekat di hati masyarakat, dan menjadi legenda.

Banyak sosok yang layak disebut. Ada yang berhasil mencatatkan pertandingan terbanyak dengan Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya menjadi pionir dengan berkarier di luar negeri. Ada pula yang dibuatkan film pendek oleh Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA.

Simak delapan legenda Timnas Indonesia yang layak dikenang:

1. Abdul Kadir

Pemain legenda timnas Indonesia yang tak boleh dilupakan adalah Abdul Kadir. Menurut data RSSSF, pesepak bola asal Denpasar, Bali ini telah bermain sebanyak 111 kali untuk timnas Indonesia dengan mencetak total 70 gol. Raihan ini membuatnya menjadi pemain dengan caps terbanyak dan top skor sepanjang masa bagi skuad Merah Putih.

Tak hanya itu, Abdul Kadir juga masuk dalam daftar FIFA Century Club bersama legenda sepakbola dunia lain, seperti Bobby Charlton (Inggris), Lucio (Brasil), hingga Didier Drogba (Pantai Gading). Ini adalah daftar sejarah pesepak bola pria yang telah mencatat lebih dari 100 penampilan bersama timnas masing-masing. FIFA mencatat Abdul Kadir telah melakoni 105 pertandingan kelas FIFA A Match bersama timnas Indonesia.


2. Andi Ramang

Andi Ramang atau yang lebih dikenal dengan nama Ramang adalah pemain legenda Indonesia yang berasal dari PSM Makassar. Namanya terkenal pada sekitar tahun 1950-an dan mendapat julukan sebagai ‘Kurcaci Monster’. Dia merupakan salah satu pemain timnas Indonesia yang dibuatkan film pendek dokumentasi oleh Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA. Pada series dokumentasi yang berjudul ‘Sons of Football’ tersebut, Ramang muncul pada episode keempat dengan judul ‘The Man, The Myth, The Legend’.


3. Soetjipto Soentoro

Legenda sepak bola Indonesia, Soetjipto Soentoro. (wikipedia)
Soetjipto Soentoro merupakan pesepak bola nasional yang pernah menjabat sebagai kapten timnas Indonesia. Dia pernah membantu skuad Merah Putih menjuarai turnamen King’s Cup 1968 di Thailand dan Merdeka Tournament 1969 di Malaysia. Legenda klub Persija ini telah mencatat 68 pertandingan dengan mengoleksi 57 gol bersama timnas Indonesia. Dia adalah bagian dari serial film dokumentasi FIFA ‘Sons of Football’ yang muncul di episode kedua dengan judul ‘O Captain! My Captain!’.


4. Ricky Yacobi

Ricky Yakobi. (instagram/@rijacobi)

Pemain legenda Timnas Indonesia yang selanjutnya adalah Ricky Yacobi. Dia merupakan salah satu pemain yang membantu skuad Merah Putih meraih medali emas SEA Games 1987. Ricky pernah bermain untuk klub Jepang, Matsushita. Namun, perjalanan kariernya tidak lama sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air untuk membela klub lokal. Pada serial dokumentasi FIFA, Ricky Yacobi muncul pada episode ketiga dengan judul ‘The Calm Before The Goal’.


5. Herry Kiswanto 

Herry Kiswanto. Tempo/SG WIBISONO

Herry Kiswanto adalah salah satu legenda timnas Indonesia yang dijuluki sebagai ‘Libero satu kartu kuning’. Julukan tersebut didapat Herry karena dia hanya pernah mendapat satu kartu kuning sepanjang 17 tahun kariernya di lapangan hijau. Hal itu juga membuat Herry Kiswanto masuk dalam daftar pemain yang dibuatkan film dokumenter singkat oleh FIFA. Dia muncul pada episode pamungkas dengan judul ‘The Living Legend’.


6. Kurniawan Dwi Yulianto

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kurniawan Dwi Yulianto. (Instagram/@kurniawanqana)

Pemain timnas Indonesia yang satu ini dikenal saat masuk dalam daftar pemain yang dikirim ke Italia pada Program Timnas Primavera. Kala itu, Kurniawan berhasil masuk skuad utama Sampdoria Primavera. Dia juga pernah dipinjam tim divisi utama Liga Swis, FC Luzern untuk musik 1994-1995. Kurniawan telah berhasil menorehkan 33 gol selama membela skuad Merah putih.


7. Boaz Solossa

Boaz Solossa (Foto: PSS Sleman)

Boaz Theofilus Erwin Solossa atau yang lebih dikenal dengan Boaz Solossa adalah pesepakbola Indonesia yang berasal dari Sorong, Papua. Dia menjadi salah satu pemain legenda timnas yang dibuatkan film dokumentasi oleh FIFA. Dia muncul pada episode pertama dengan judul ‘Mutiara Hitam Dari Timur’. Hingga saat ini, Boaz masih aktif bermain sepak bola dengan membela klub Persewar Waropen.


8. Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas. 20 Februari 2020. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bambang Pamungkas adalah pemain legenda Timnas Indonesia yang selanjutnya. Pesepak bola yang akrab disapa Bepe ini menjadi salah satu pemain yang mencetak caps tinggi bersama Skuad Garuda. Dia telah bermain sebanyak 87 pertandingan dengan mengoleksi 38 gol. Bepe hanya pernah membela dua klub sepanjang kariernya, yakni Persija Jakarta dan pelita Bandung Raya (PBR). Pemain yang berposisi sebagai striker ini juga dikenal sebagai legenda klub Persija. 

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Kalah dari Taiwan, Indra Sjafri Minta Pemain Habis-habisan demi Lolos ke 16 Besar Asian Games 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

2 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (tiga dari kiri) berpose ketika ditemui ANTARA pada acara bersama Hyundai Motors Indonesia di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/Zaro Ezza Syachniar
Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Kebersamaan antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong hampir pasti bertahan lebih lama menyusul kesepakatan perpanjangan kontrak antara PSSI.


Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

3 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.


Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

12 jam lalu

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri (jongkok, ketiga kanan) dan peserta lain, saat mengikuti kursus FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Kampus KNVB, Zeist, Belanda. ANTARA/PSSI
Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.


Shin Tae-yong Targetkan Kemenangan saat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

21 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Shin Tae-yong Targetkan Kemenangan saat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menargetkan kemenangan pada dua laga penutup putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

22 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terbebani andaikan dalam kontrak baru nanti dirinya dibebani target tinggi oleh PSSI.


Shin Tae-yong Akan Berusaha Lancar Bahasa Indonesia setelah Kontrak Latih Skuad Garuda Diperpanjang hingga 2027

1 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong Akan Berusaha Lancar Bahasa Indonesia setelah Kontrak Latih Skuad Garuda Diperpanjang hingga 2027

Shin Tae-yong telah menangani Timnas Indonesia selama 4,5 tahun dan akan menjabat hingga 2027 setelah kontraknya diperpanjang oleh PSSI.


Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Wanita Indonesia U-19 menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum pertandingan Semi Final AFF U-19 Women Championship 2023 melawan Thailand di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (13/7/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia berada di bawah naungan PSSI. Organisasi tersebut punya misi meningkatkan level Timnas putri Indonesia


Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

1 hari lalu

Pemain Heerenveen, Thom Haye. (ANTARA/Heerenveen)
Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

Thom Haye dikabarkan akan ke Como 1970 setelah kontraknya dengan SC Heerenveen berakhir.


5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Rizka Dwi Juniar (kedua kanan) dan Allya Putri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Korea Utara Putri U-17 Son Jo Ye (kedua kiri) saat pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu, 12 Mei 2024. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

Wacana menghidupkan kembali liga sepak bola putri muncul menyusul kekalahan telak timnas putri Indonesia.


Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

2 hari lalu

Pemain Heerenveen, Thom Haye. (ANTARA/Heerenveen)
Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

Thom Haye mengungkapkan keinginannya untuk bermain di luar Belanda usai resmi berpisah dengan SC Heerenveen.