Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal di Asian Games 2023, Eko Yuli Irawan Fokus Hadapi Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris

image-gnews
Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan segera mengalihkan fokus untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setelah gagal merebut medali pada ajang Asian Games 2023, Minggu, 1 Oktober 2023. Turun di kelas 67kg yang berlangsung di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, perjuangan Eko kandas menyusul kegagalannya mengeksekusi tiga angkatan clean and jerk.

"Terima kasih dukungannya dari semua masyarakat Indonesia. Mohon maaf belum bisa memberikan medali. Yang pasti saya sudah berusaha yang terbaik dan Alhamdulillah masih diberi tenaga untuk bisa mengangkat," kata Eko seusai pertandingan.

"Ke depannya pasti persiapan untuk Olimpiade. Mudah-mudahan hasilnya lebih baik di Olimpiade nanti," ujar atlet berusia 34 tahun tersebut.

Pemegang dua perak dan dua perunggu pada kelas berbeda di Olimpiade itu hanya mampu melakukan angkatan snatch 145kg pada percobaan kedua. Eko berangkat dengan target angkatan yang cukup tinggi daripada lawan-lawannya, namun ia justru gagal mengeksekusi angkatan pertama snatch 142kg.

Pada angkatan kedua snatch, upaya Eko berhasil setelah target dinaikkan menjadi 145kg demi menyamai capaian Chen Lijun yang merupakan angka tertinggi di antara rival-rivalnya menuju snatch ketiga.

Pada snatch ketiga, Eko sejatinya berhasil mengangkat dan menahan barbel 148kg di atas kepalanya namun dianulir oleh wasit karena tangan sang lifter dianggap goyah. Di saat Eko gagal pada angkatan ketiga snatch, Lijun, sang juara Olimpiade Tokyo, justru menciptakan rekor Asian Games dengan angkatan 150kg.

Setelah jeda, Eko pun gagal mengeksekusi tiga upayanya mengangkat 175kg pada clean & jerk. Padahal, beban seberat itu bisa ia angkat saat kejuaraan dunia di Riyadh pada awal bulan ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Catatan terbaik Eko di clean & jerk adalah 176kg yang ia buat di IWF Grand Prix di Kuba pada pertengahan tahun ini. "Memang persiapannya belum maksimal untuk di kelas ini. Ada sesuatu lah yang pasti kenapa saya di kelas 67kg, nanti biar pelatih yang bicara," kata Eko.

Kegagalan di Hangzhou itu sekaligus memutus tradisi Eko merebut medali pada pesta olahraga terbesar di Asia itu. Sebelumnya, ia mendapat medali emas di Jakarta-Palembang 2018, medali perunggu di Incheon 2014, dan medali perunggu di Guangzhou 2010. Ketiganya ia raih di kelas 62kg.

Eko harus menyaksikan Chen Lijun membawa pulang emas untuk China dengan total angkatan 330kg dari 150kg snatch dan 180kg clean & jerk. Sedangkan Ri Wonju merebut perak untuk Korea Utara dengan total angkatan 321kg; 141kg snatch dan 180kg clean & jerk. Atlet Korea Lee Sangyeon melengkapi podium untuk merebut perunggu dengan total angkatan 317kg; 137kg snatch dan 180kg clean & jerk.

"Eko aslinya bermain di 61kg, tapi untuk di Asian Games ini, karena ada sesuatu hal yang dirasa belum siap maka dia bermain di 67kg," kata pelatih tim angkat besi Indonesia Muhammad Rusli tanpa merinci penyebabnya.

Kejuaraan dunia di Qatar pada akhir tahun akan menjadi target terdekat Eko untuk mencari tiket ke Paris 2024 sebelum dua kesempatan kualifikasi terakhir pada tahun depan di Uzbekistan dan Thailand. Eko untuk sementara menempati peringkat tiga dunia di kelas 61kg dengan entry total angkatan 300kg di bawah Li Fabin asal China (308kg) dan Sergio Massidda dari Italia (302kg). 

Pilihan Editor: 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kelompok Suporter Usul Pembentukan Yayasan Keluarga Korban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejar Tiket Olimpiade 2024, Indonesia Kirim 11 Lifter ke Kualifikasi di Qatar

2 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Kejar Tiket Olimpiade 2024, Indonesia Kirim 11 Lifter ke Kualifikasi di Qatar

PB PABSI mengirimkan 11 lifter untuk mengikuti IWF Grand Prix II di Doha di Qatar, yang juga merupakan ajang kualifikasi Olimpiade 2024.


Jelang IBL 2024: Prawira Harum Bandung Lepas Reza Guntara, ke Basket Pelita Jaya Bakrie Jakarta

5 hari lalu

Pemain tim nasional bola basket 3x3, Reza Guntara (kiri), Danny Ray (kedua kiri), Yerikho Chritphor Tuasela (kedua kanan) dan M. Irman (kanan) ketika melakukan uji coba di Lapangan Basket Blok A, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 28 April 2019. Tim nasional bola basket 3x3 memanggil enam pemain seleksi yang akan dipersiapkan dalam Sea Games 2019 FIlipina. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jelang IBL 2024: Prawira Harum Bandung Lepas Reza Guntara, ke Basket Pelita Jaya Bakrie Jakarta

Jelang IBL 2024, pemain andalan Prawira Harum Bandung, Reza Guntara pindah ke Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Tim yang dikalahkannya di final IBL 2023


Atlet Panjat Tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi Masuk 100 Tokoh Wanita Berpengaruh dan Inspiratif Pilihan BBC

6 hari lalu

Pemanjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Atlet Panjat Tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi Masuk 100 Tokoh Wanita Berpengaruh dan Inspiratif Pilihan BBC

Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, masuk ke dalan jajaran 100 tokoh wanita berpengaruh dan inspiratif pilihan BBC.


Menpora Beri Kabar Baik Soal Jadwal Penyerahan Bonus Medali Asian Games 2023 Hangzhou

6 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Beri Kabar Baik Soal Jadwal Penyerahan Bonus Medali Asian Games 2023 Hangzhou

Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan up date penyerahan bonus untuk para atlet berprestasi di Asian Games 2023 Hangzhou.


Setelah Juarai ATP Finals, Novak Djokovic Incar Golden Slam pada 2024

8 hari lalu

Reaksi Novak Djokovic saat mendapat sorakan penonton di ATP Finals 2023. (tennis.com)
Setelah Juarai ATP Finals, Novak Djokovic Incar Golden Slam pada 2024

Tahun ini, Novak Djokovic berhasil menjuarai tiga turnamen Grand Slam dan ATP Finals.


Rahmad Adi Mulyono, Mahasiswa UM Surabaya yang Berhasil Lolos Olimpiade Paris 2024

15 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi Mulyono menunjukkan tiket Olimpiade Paris 2024 usai menang pada babak final speed ajang Asian Qualifier Jakarta 2023 di Arena Panjat Tebing GBK, Jakarta, Minggu 12 November 2023. Rahmad Adi Mulyono berhasil mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 setelah menang dengan catatan waktu 5,35 detik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Rahmad Adi Mulyono, Mahasiswa UM Surabaya yang Berhasil Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Rahmad Adi merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang berhasil mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.


Panjat Tebing Sudah Loloskan 2 Atlet ke Olimpiade 2024, Apa Rahasianya?

16 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi Mulyono (tengah) bersama atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin (kiri) dan atlet panjat tebing Jepang Ryo Omasa (kanan) mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia di podium usai babak final kategori Speed IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023 di Arena Panjat Tebing GBK, Jakarta, Minggu 12 November 2023. Rahmad Adi Mulyono berhasil mendapatkan posisi pertama dengan waktu 5,35 detik dan mendapatkan tiket untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Panjat Tebing Sudah Loloskan 2 Atlet ke Olimpiade 2024, Apa Rahasianya?

Rahmad Adi Mulyono menjadi atlet panjat tebing Indonesia kedua yang berhasil meraih tiket Olimpiade 2024.


Kisah Rahmad Adi Mulyono, Atlet Panjat Tebing Indonesia Peraih Tiket Olimpiade 2024

16 hari lalu

Atlet panjat tebing nomor speed putra Indonesia, Rahmad Adi Mulyono, berpose dengan
Kisah Rahmad Adi Mulyono, Atlet Panjat Tebing Indonesia Peraih Tiket Olimpiade 2024

Rahmad Adi Mulyono menjadi bintang IFSC Asian Qualifier 2023, Minggu, 13 November 2023. Ia berhasil merebut tiket Olimpiade 2024 dari panjat tebing.


Rahmad Adi Mulyono Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Menang di Ajang Asian Qualifier

16 hari lalu

Para pemenang IFSC Asian Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (12/11/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira).
Rahmad Adi Mulyono Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Menang di Ajang Asian Qualifier

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Rahmad Adi Mulyono, berhasil mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.


Rehan / Lisa Berfokus Kumpulkan Poin Menuju Olimpiade Paris 2024

21 hari lalu

Atlet ganda campuran Indonesia Lisa Ayu Kusumawati saat ditemui wartawan di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira
Rehan / Lisa Berfokus Kumpulkan Poin Menuju Olimpiade Paris 2024

Rehan / Lisa akan tampil di Kumamoto Masters Japan 2023 dan China Masters 2023 untuk meraih poin ke Olimpiade Paris 2024..