Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olimpiade 2028 Bakal Mainkan 5 Cabang Olahraga Tambahan, Nasib Angkat Besi Aman

image-gnews
Ilustrasi Olimpiade. (123freevectors.com)
Ilustrasi Olimpiade. (123freevectors.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyepakati tambahan lima cabang olahraga yang diajukan tuan rumah untuk digelar di Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat. Kelima cabang olahraga tambahan yang dimaksud adalah bisbol-sofbol, kriket, lacrosse, flag football, serta squash (tenis dinding).

Bisbol-sofbol, kriket, lacrosse, sebelumnya, sudah pernah masuk dalam cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade.  Bisbol-sofbol sudah mentas beberapa kali termasuk pada edisi terakhir di Tokyo 2020 meski dicoret pada Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade 2028 menjadi momentum kembalinya kriket dan lacrosse ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. Kriket terakhir kali dimainkan di Olimpiade 1900 sedangkan lacrosse tercatat pernah dimainkan pada Olimpiade 1904 dan 1908.

Pada sisi lain, flag football dan tenis dinding bakal menjalani debut Olimpiade dalam Los Angeles 2028. Presiden IOC, Thomas Bach, menyebutkan bahwa penambahan cabang olahraga ke Olimpiade 2028 ini dilakukan dengan mempertimbangkan kultur olahraga Amerika Serikat selaku tuan rumah.

“Pemilihan lima cabang olahraga bari ini sejalan dengan kultur olahraga Amerika Serikat. Kami akan menunjukkan olahraga ikonik Amerika Serikat kepada dunia sekaligus membawa olahraga internasional ke Amerika Serikat,”  kata Thomas Bach dalam Sesi IOC ke-141 yang digelar di India pada Senin, 16 Oktober 2023.

“Kelima Cabor ini akan menjadikan Olimpiade Los Angeles 2028 unik. Ini juga memungkinkan Olimpiade untuk terlibat dengan atlet baru dan komunitas penggemar di Amerika Serikat dan global,” kata Bach.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan tersebut, IOC juga memutuskan untuk tak menerima pengajuan cabang olahraga break dance, karate, kickboxing, dan motorsport pada Olimpiade 2028. 

Pada sisi lain, Sesi IOC ke-141 di India juga mendukung rekomendasi Dewan Eksekutif IOC terkait penyertaan cabang olahraga modern pentathlon dan angkat besi ke dalam Olimpiade 2028. Sebelumnya, kedua modern pentathlon dan angkat besi tak masuk dalam daftar sementara cabang olahraga yang bakal dihelat di Los Angeles nanti. Modern pentathlon disertakan ke Olimpiade 2028 dengan catatan mengganti nomor berkuda dengan obstacle racing dengan tujuan mengurangi anggaran dan kompleksitas perlombaan.

Adapun cabang olahraga angkat besi yang sebelumnya terancam tercoret dari Olimpiade karena sempat bermasalah isu penggunaan doping akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, rekomendasi Dewan Eksekutif IOC untuk memasukkan angkat besi dalam program Olimpiade 2028 diterima.

Hal itu tak lepas dari langkah IWF yang kini sudah mendelegasikan pengelolaan anti-doping ke ITA dan sanksinya merujuk kepada CAS. Meski demikian, kebijakan IWF terkait anti-doping ini efektivitasnya masih akan terus dipantau hingga Olimpiade 2024.  

Pilihan Editor: Timnas Indonesia Hadapi Brunei Tanpa Jajal Lapangan Terlebih Dahulu, Shin Tae-yong Tak Risau

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

15 jam lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

19 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

22 jam lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

7 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

10 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

16 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

17 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.