Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Hangestri Singgung Peran Ayah di Balik Kesuksesannya sebagai Atlet Voli

image-gnews
Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, meraih MVP setelah menorehkan setelah mencetak 31 poin saat melawan Pink Spiders. Gelar ini merupakan raihan MVP keduanya bersama  Daejeon CheongKwanJang Red Sparks. Instagram
Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, meraih MVP setelah menorehkan setelah mencetak 31 poin saat melawan Pink Spiders. Gelar ini merupakan raihan MVP keduanya bersama Daejeon CheongKwanJang Red Sparks. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMegawati Hangestri telah menjadi salah satu atlet voli tersukses di Indonesia. Namanya makin melejit setelah berkarier di Korea Selatan dengan memperkuat klub Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Atlet berusia 24 tahun itu tak cuma jadi pelengkap tim, dia merupakan salah satu pemain kunci yang berperan penting dalam setiap laga. Megawati kini menempati peringkat kelima top scorer sementara V-League atau Liga Voli Korea Selatan dengan koleksi 113 poin.

Keberhasilannya menembus kancah internasional ternyata tak lepas dari peras sang ayah. Kepada media Korea Selatan, Chosun, Megawati bercerita ayahnya lah yang pertama kali memperkenalkannya pada olahraga bola voli saat dia berusia 11 atau 12 tahun.

"Saat pertama kali mulai bermain bola voli, itu sulit dan tidak menyenangkan. Tanganku dan lenganku sangat sakit," ujar Megawati. "Namun, seiring berjalannya waktu, bola voli menjadi sangat menyenangkan."

Sebelum datang ke Korea Selatan, Megawati mendominasi di liga Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Ia pernah meraih penghargaan Best Apogee Spiker dalam ajang Asia Challenge Cup 2023, Best Server di Liga Indonesia 2022, dan Top Scorer di kualifikasi Olimpiade zona Asia 2020. Atlet yang dijuluki "Megatron" itu menjadi satu-satunya atlet voli putri Indonesia yang saat ini bermain di luar negeri.

"Saya ingin belajar tentang dunia bola voli di luar Asia Tenggara. (Tujuannya) untuk bermain bola voli, yang saya cintai setiap hari," ucapnya. "Menjadi terkenal atau meraih penghargaan adalah semacam bonus yang datang, bukan tujuan yang dikejar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Megawati mengungkapkan dia mendapat sambutan positif dari rekan setimnya di Red Sparks. Di luar latihan, dia kerap pergi bersama teman-temannya sambil menikmati makanan khas Korea, seperti tteokbokki dan ayam. Ia juga merupakan penggemar drama Korea. Beberapa drama favoritnya adalah Weightlifting Fairy Kim Bok-joo dan In-House Confrontation.

Karier Megawati Hangestri di Korea Selatan masih panjang. Agenda padat Liga Voli Putri Korea sudah menantinya dengan partai selanjutnya Red Sparks akan berhadapan dengan Gwangju Pepper Saving Bank pada Minggu, 5 November 2023.

CHOSUN

Pilihan editor: Komentar Marcus Fernaldi Gideon soal Peluang Kembali Berpasangan dengan Kevin Sanjaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejurna Bola Voli Livoli Divisi Satu 2024 Masuki Babak Final: Putri Bharata vs Kharisma, Putra Sukun Badak Hadapi Berlian Bank Jateng

4 jam lalu

Tim bola voli putra Berlian Bank Jateng . (pbvsi)
Kejurna Bola Voli Livoli Divisi Satu 2024 Masuki Babak Final: Putri Bharata vs Kharisma, Putra Sukun Badak Hadapi Berlian Bank Jateng

Kejurnas Voli Antarklub Livoli Divisi Satu 2024 akan memasuki babak final, dengan dua laga partai puncak akan berlangsung hari ini.


11 Restoran Chef Black Spoon Culinary Class Wars yang Wajib Dicoba

16 jam lalu

Cuplikan Culinary Class Wars musim pertama. (Tangkapan layar Youtube.com/K-Content
11 Restoran Chef Black Spoon Culinary Class Wars yang Wajib Dicoba

Setelah mengulik restoran tim White Spoon, kini saatnya menjelajahi beberapa restoran dari tim Black Spoon yang bertarung di Culinary Class Wars


Korea Utara mengancam akan Serang Korea Selatan

19 jam lalu

Kendaraan udara otonomos EHang 216, yang diproduksi oleh perusahaan Ehang China, terbang di atas Taman Yeouido Hangang di Seoul, Korea Selatan, pada 11 November 2020. Pemerintah Metropolitan Seoul bersama dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan menggelar demonstrasi terbang drone pengiriman dan kendaraan udara otonomos, atau taksi drone, di Seoul pada Rabu (11/11). (Xinhua/Wang Jingqiang)
Korea Utara mengancam akan Serang Korea Selatan

Korea Utara marah menemukan pecahan drone di wilayahnya yang diduga milik Korea Selatan.


Culinary Class Wars Lanjut Season 2, Jelajahi Restoran White Spoons yang Legendaris

19 jam lalu

Culinary Class Wars. Netflix
Culinary Class Wars Lanjut Season 2, Jelajahi Restoran White Spoons yang Legendaris

Culinary Class Wars memperkenalkan restoran ikonik para koki bintang yang menawarkan pengalaman kuliner luar biasa.


Korea Utara dan Kores Selatan Kembali Memanas, Begini Kisah Pecahnya Dua Negara Tersebut

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS
Korea Utara dan Kores Selatan Kembali Memanas, Begini Kisah Pecahnya Dua Negara Tersebut

Korea dahulunya adalah sebuah entitas politik tunggal. Korea utara dan selatan disatukan oleh Dinasti Silla. Di bawah pemerintahan Dinasti Joseon (1392-1910), keduanya berbagi bahasa dan budaya yang sama.


KBRI Seoul Promosi Budaya di Sekolah Berkebutuhan Khusus Nasional Hankook Woojin

1 hari lalu

KBRI Seoul pada 17 Oktober 2024, memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda Korea dan berbagi kebahagiaan perayaan HUT RI ke-79 melalui seni budaya. sumber: dokumen KRBI Seoul
KBRI Seoul Promosi Budaya di Sekolah Berkebutuhan Khusus Nasional Hankook Woojin

KBRI Seoul ingin memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda Korea dan berbagi kebahagiaan perayaan HUT RI ke-79 melalui seni budaya


Penyebab Korea Utara dan Korea Selatan Kembali Memanas

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS
Penyebab Korea Utara dan Korea Selatan Kembali Memanas

Semenanjung Korea kembali memanas usai Korea Utara (Korut) meledakkan beberapa ruas jalan dan jalur kereta api di sisi perbatasan Korea Selatan (Korsel).


Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

1 hari lalu

Ledakan di jalan dan rel kereta di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan pada 15 Oktober 2024. Militer Korea Utara meledakkan kawasan tersebut untuk memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan sebagai tindakan anti-unifikasi. KCNA via REUTERS
Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

Inilah awal mula Perang Korea dan bagaimana konflik ini memperkuat perbedaan ideologis antara Korea Utara dan Korea Selatan.


5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi

2 hari lalu

Pemandu sorak Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin di Gangneung, Korea Selatan, 16 Februari 2018. Pengakuan Lee So-yeon terkait pemandu sorak Korea Utara sama pada pengakuan pembelot pembelot Mi-Hyang yang pada tahun 2010, dan pembelot Keponakan laki-laki ayah Kim Jong-Il, Lee Il-Nam, yang membelot tahun 1982. REUTERS
5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi

Salah satu faktor banyaknya pembelot perempuan Korea Utara adalah adanya perdagangan seks saat mereka melintasi beberapa negara


Korea Utara Ubah Undang-undang, Resmi Sebut Korea Selatan Musuh

2 hari lalu

Tumpukan tanah di dekat sebuah bangunan di jalan Jalur Gyeongui di wilayah utara Zona Demiliterisasi (DMZ), yang memisahkan kedua Korea, dalam gambar yang diambil dari Paju, Korea Selatan, 14 Oktober 2024. Yonhap/via REUTERS
Korea Utara Ubah Undang-undang, Resmi Sebut Korea Selatan Musuh

Korea Utara secara resmi menyatakan permusuhan dengan Korea Selatan lewat perubahan konstitusi.