TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Amerika Serikat U-17 harus mengubur mimpinya untuk mengejar trofi Piala Dunia U-17 2023 setelah mereka terhenti di babak 16 besar. Amerika kalah 2-3 dari Jerman dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 21 November 2023.
Dua gol yang disarangkan Amerika Serikat ke gawang Jerman masing-masing dicetak Taha Habroune menit 24 dan David Vazquez menit 80. Sementara tiga gol yang dicetak Jerman masing-masing diciptakan lewat Charles Herrmann menit 14, Max Moerstedt menit 33, dan Bilal Yalcinkaya menit 87.
Pelatih Amerika Serikat U-17, Gonzalo Segares mengaku bangga dengan kinerja anak asuhnya yang mampu mengimbangi permainan Jerman dalam laga tersebut. Bahkan Amerika unggul dalam urusan penguasaan bola dibandingkan Jerman yang memiliki rekam jejak sejak babak penyisihan tak pernah kalah penguasaan bola dari lawan-lawannya.
"Ya saya bangga dengan kerja keras yang diperlihatkan mereka hari ini. Tentunya saya memahami kekecewaan yang dirasakan anak-anak tapi saya merasa bangga atas apa yang mereka tunjukan di dalam pertandingan hari ini," ucap Segares setelah pertandingan.
Nimfasha Berchimas dan kawan-kawan tercatat mampu mencatatkan penguasaan bola mencapai 56 persen, sementara Jerman hanya mampu mencatatkan penguasaan bola 33 persen dalam laga tersebut. "Namun inilah sepak bola, terlepas dari itu semua yang terpenting adalah bagaimana bisa bangkit dan berkembang dari pertandingan ini," ucapnya.
Pemain depan Amerika Serikat U-17, Keyrol Figueroa mengatakan sudah bekerja keras dalam pertandingan itu. Namun, hasil yang didapat belum sesuai dengan harapan yakni bisa mengalahkan Jerman.
"Mengenai permainan, kami sudah bekerja keras. Kami sudah berusaha di pertandingan, kami kalah tetapi kami sudah sebisa mungkin melakukan yang terbaik. Saya harap bisa mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang sudah memberikan dukungan," katanya.
Pilihan Editor: Argentina Lolos ke Perempat Final, Pelatih Bilang Timnya Terbantu Kondisi Lapangan Si Jalak Harupat