TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti, kalah melawan pasangan rangking satu dunia Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dari Cina pada laga Grup A BWF World Tour Finals 2023, Kamis, 14 Desember 2023. Duel 41 menit berakhir dengan skor 21-10, 21-14.
Pasangan Indonesia peringkat ketujuh dunia ini kesulitan mengimbangi permainan Chen / Jia. Di game pertama, perolehan nilai pemain Cina itu tak terbendung. Setelah unggul 11-3 di interval game, mereka menutup dengan 21-10.
Di game kedua, Apriyani / Fadia berupaya memberikan perlawanan. Mereka berusaha menjaga jarak untuk tidak tertinggal jauh seperti game sebelumnya. Namun, Chen / Jia bisa memastikan kemenangannya dengan skor 21-14.
Kekalahan atas pasangan Cina ini membuat rekor pertemuan Apriyani / Fadia melawan mereka menjadi 1-6. Ini sekaligus kemenangan kelima beruntun Chen / Jia atas pasangan Indonesia ini.
Dengan hasil ini, Apriyani / Fadia belum mengemas nilai. Sebab, kemenangan yang mereka raih atas Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara di pertandingan pertama dengan skor 11-21, 21-16, 21-18, pada Rabu lalu, tidak masuk hitungan setelah pasangan Jepang itu memutuskan mengundurkan diri saat melawan Liu Sheng Shu / Tan Ning dari Cina pada laga kedua, Kamis. Kala itu, kedudukan 21-19, 11-21.
Setelah kekalahan atas Chen / Jia ini, Apriyani / Fadia kini menduduki peringkat ketiga klasemen Grup A BWF World Tour Finals 2023. Mereka berada di bawah dua pasangan Cina, Chen / Jia dan Liu Sheng Shu / Yan Ning yang berada di atasnya.
Pilihan Editor: Kalah Lagi di BWF World Tour Finals 2023, Gregoria Mariska Tunjung: Semua Buruk Sekali