TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia tidak lagi banyak menaruh harapan di sektor tunggal dalam Singapura Terbuka 2009. Pasukan Cipayung hanya menampatkan Sony Dwi Kuncoro sebagai satu-satunya pemain yang masih bertahan. Sony memastikan diri lolos ke babak perempatfinal setelah menang mudah 21-15, 21-15 atas Hsieh Yu Hsin dari Taiwan, kemarin.
Di babak selanjutnya, Sony – unggulan tiga - akan bertemu dengan Park Sung Hwan, atlet Korea Selatan. Terakhir kali mereka bertemu di babak semifinal Piala Sudirman 2009. Sony mampu mengatasi Hwan dalam pertarungan tiga set dan menjadi satu-satunya poin untuk Indonesia saat itu.
Rekan Sony, Simon Santoso dihentikan tunggal putra Thailand Boonsak Ponsana dengan skor telak 21-11, 21-7. Adriyanti Firdasari juga terhenti di babak kedua setelah berjuang menghadapi Saina Nehwal dari India. Firda sebenarnya sudah mampu memberikan perlawanan ketat dalam tiga set bagi unggulan enam itu. Namun, Firda harus tunduk 18-21, 21-17, 17-21 dari Nehwal.
Sementara, pada sektor ganda campuran, Nova Widianto/Liliyana Natsir melangkah ke perempatfinal setelah melibas pasangan Inggris Anthony Clark/Donna Kellogg 21-18, 21-11. Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyatakan Nova/Liliyana memang bisa bermain bagus. “Mereka bisa mengontrol situasi lapangan,” katanya dalam pesan singkat.
Hal yang berbeda justru harus dialami junior Nova/Liliyana, Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita. Mereka takluk dari unggulan empat asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pederson 9-21, 21-17, 10-21. “Devin kurang bisa menguasai lapangan yang banyak angin sehingga dia sering melakukan kesalahan sendiri,” kata Richard.
Pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii lolos ke perempatfinal setelah menggilas Shinta Mulia Sari/Lei Yao 21-12, 21-17. Nasib berbeda justru harus dialami ganda putra Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki. Mereka dihentikan unggulan empat asal Swiss, Lars Paaske/Jonas Rasmussen 30-28, 12-21, 17-21.
EZTHER LASTANIA