Terganjal kasus
Di tengah "gegap gempita" dunia tenis Indonesia, menyeruak kabar kurang menyenangkan dari badan organisasi pengelola olahraga tersebut saat nama sang ketua umum, Edward Omar Sharif Hiariej atau yang lebih dikenal dengan Eddy Hiariej, terseret dalam kasus dugaan gratifikasi.
Kasus terus bergulir hingga akhirnya Eddy ditetapkan sebagai tersangka suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi awal bulan ini. KPK bahkan menyebut eks Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu menggunakan sebagian uang suap Rp8 miliar untuk keperluan mencalonkan diri sebagai Ketum Pelti.
Kasus tak hanya soal korupsi, baru-baru ini terungkap pula bahwa tiket pesawat Aldila untuk partisipasinya pada ajang SEA Games 2023 dan Asian Games 2022 belum diganti sepenuhnya oleh organisasi.
Paruh kedua tahun ini memang tidak berjalan mulus bagi tenis Indonesia. Timnas hanya membawa pulang satu medali perunggu pada Asian Games Hangzhou lewat ganda putri Aldila Sutjiadi/Janice Tjen.
Meski begitu, optimisme untuk tenis Indonesia harus terus berlanjut. Terlebih, sejumlah turnamen internasional tingkat junior banyak digelar di tanah air tahun ini. Salah satunya adalah ITF J60 Junior Jakarta, Juli, yang mempertemukan 20 negara.
Yogyakarta juga menjadi tuan rumah kompetisi junior internasional ITF J30 di mana petenis putri andalan Indonesia Kholisa Siti Maisaroh berhasil meraih gelar juara.
Tidak hanya itu, kejuaraan tenis lokal juga banyak diadakan di sejumlah daerah, salah satunya "Banyuwangi Open Yunior 2023." Raffi juga kembali menggelar pertandingan tenis antarselebritas ternama Tanah Air bertajuk Sport Party Clash of Celebrity.
Dalam acara olahraga berbalut hiburan yang digelar sekitar sepekan jelang tutup tahun tersebut para atlet profesional, yakni Aldila, Christo, Rifqi, dan Beatrice hadir sebagai bintang tamu yang tampil khusus di sesi pertandingan ekshibisi.
Sempat diterpa angin kencang, angin segar diharap berembus kembali bagi tenis Indonesia pada 2024. Lebih banyak turnamen internasional yang digelar, peningkatan peringkat bagi atlet profesional, hingga munculnya bibit-bibit baru untuk membela Tanah Air di ajang dunia, tercatat di daftar panjang lapang harapan.
Tak lupa, kepengurusan organisasi tanpa nakhoda diharap tetap menemukan jalannya untuk dapat mengantarkan para atlet meraih lebih banyak prestasi tanpa harus melalui dramatisasi.
Pilihan Editor: Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 8 Ajang Olahraga Dunia