TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini berkesan bagi penggemar mega bintang sepak bola Eropa, Cristiano Ronaldo. Pada tahun sebelumnya, para penggemar Ronaldo dikejutkan dengan kabar dirinya yang kembali lagi ke Manchester United setelah hengkang dari Juventus, tetapi tidak lama berselang, Cristiano Ronaldo resmi merapat ke Liga Arab Saudi, dengan bergabung bersama dengan Al Nassr.
Dengan bergabungnya Cristiano Ronaldo ke Al Nassr, menjadikan dirinya sebagai bintang Eropa pertama yang merapat ke Liga Arab Saudi, seiring proyek ambisius pemerintah Kerajaan Saudi Arabia dalam mengembangkan lingkungan sepak bola mereka.
Dilansir dari laman Espn.com, Cristiano Ronaldo bergabung dengan Al Nassr dengan menandatangani kontrak yang akan membuatnya bermain di Al Nassr hingga 2025 dan mendapatkan bayaran sebesar 75 juta USD per tahun, menjadikan dirinya pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi dalam sejarah.
Konflik dengan Erik ten Hag
Sebelumnya, ketika masih berseragam Setan Merah, Cristiano Ronaldo yang sempat mencicipi kepelatihan Erik ten Hag beberapa kali menjadi pemain cadangan. Selain itu, Cristiano Ronaldo sempat terlibat konflik tensi tinggi dengan Erik ten Hag saat dirinya menolak masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti saat Manchester United menjamu Tottenham Hotspurs.
Beberapa kontroversi dan konflik yang menghantui hubungan Ronaldo dan Erik ten Hag membuat dirinya tidak dipanggil ke skuad kualifikasi Piala Dunia 2022, sehingga memaksa Ronaldo untuk mencari klub baru. Meskipun sempat akan meninggalkan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022, tetapi Cristiano Ronaldo tidak dapat menemukan klub top Eropa yang mau menerima dirinya dan gajinya yang selangit.
Wawancara Kontroversial Piers Morgan
Seperti dilansir dari laman Eurospot.com, saat suasana menjadi tidak jelas, Cristiano Ronaldo muncul dengan wawancara kontroversial dengan Piers Morgan. Dalam wawancara yang diunggah pada akun YouTube Piers Morgan, yakni Piers Morgan Uncensored tersebut, Cristiano Ronaldo menjelaskan beberapa hal, yang berujung pada pemutusan kontrak Cristiano Ronaldo oleh pihak manajemen Manchester United.
Lebih lanjut, seperti dilansir dari laman Skysports.com, dalam wawancara tersebut, Cristiano Ronaldo merasa bahwa dirinya telah dikhianati oleh Manchester United dan tidak menghormati Erik ten Hag yang menjadi pelatih Manchester United. Kepindahan Ronaldo ke Al Nassr yang dibumbui dengan wawancara kontroversinya dengan Piers Morgan turut dikomentari oleh Jamie Carragher yang langsung membandingkan Ronaldo dengan rival abadinya, yakni Lionel Messi.
“Dalam beberapa hal, ini merupakan akhir yang menyedihkan bagi Ronaldo. Dua pemain terhebat dunia, yakni Messi dan Ronaldo. Messi memenangkan Piala Dunia, sementara Ronaldo menyelesaikan kariernya dengan wawancara bersama Piers Morgan,” ujar Jamie Carragher seperti dilansir dari laman Skysports.com.
Meskipun banyak yang mengomentari bahwa karier Ronaldo telah selesai saat dirinya bergabung dengan Al Nassr, tetapi peraih Ballon d’Or 5 kali tersebut menemukan kembali permainannya di Al Nassr. Seperti dilansir dari laman Transfermarkt.us, sejak bergabung dengan Al Nassr, pemain yang saat ini berusia 38 tahun tersebut telah mencetak sebanyak 37 gol dan 13 umpan berujung gol dari 43 pertandingan yang dijalani bersama dengan Al Nassr.
Pilihan Editor: Cristiano Ronaldo Ogah Pensiun Bertekad Capai 250 Caps di Timnas Postugal