Nitya/Greysia, yang datang sebagai pasangan nonunggulan di turnamen itu, menundukkan Eei Hui/Pei Tty dengan rubber set, 17-21, 21-16, 21-19, dalam permainan yang berlangsung selama hampir satu jam. Dengan begitu, dalam semifinal pada Sabtu (13/6), Nitya/Greysia berjumpa unggulan kedelapan, Lena Frier Kristiansen/Kamilla Rytter Juhl dari Denmark, yang di perempatfinal lainnya mengalahkan ganda Cina, Pan Pan/Qing Ti, 21-18, 21-14.
Sebelumnya, ganda campuran nomor satu dunia dan unggulan utama turnamen berhadiah US$ 200 ribu atau sekitar Rp 2 miliar ini, Nova Widianto/Liliyana Natsir, terlebih dulu menggenggam satu tiket ke empat besar. Keduanya menundukkan duet Polandia, Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk, 21-17, 21-8, untuk bertemu unggulan keenam, Xie Zhongbo/Zhang Yawen asal Cina, yang berhasil membungkam unggulan ketiga dari Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, 21-10, 21-18.
Namun harapan Indonesia untuk merebut mahkota juara di nomor tunggal putra musnah sudah, saat unggulan ketiga Sony Dwi Kuncoro tak kuasa meredam keuletan tunggal putra Korea Selatan, Park Sung Hwan. Seperti yang dilansir situs turnamen, Sony menyerah dua set langsung, 19-21 dan 15-21.
Hingga berita ini ditulis, tengah berlangsung partai ganda putra yang mempertemukan andalan Tim Merah-Putih yang juga unggulan pertama, Markis Kido/Hendra Setiawan, yang bersua wakil tuan rumah, Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya. Set pertama berakhir dengan 20-22 untuk keunggulan Hendri/Hendra.
BOBBY CHANDRA