TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia tunggal putri Iga Swiatek tersingkir dari Australian Open 2024 di tangan remaja Republik Cek Linda Noskova di putaran ketiga pada Sabtu, 20 Januari. Upaya Swiatek untuk meraih gelar perdananya di Melbourne Park terhenti ketika Noskova yang berusia 19 tahun menjadi remaja pertama yang mengalahkan unggulan teratas sejak Amelie Mauresmo mengalahkan Lindsay Davenport pada 1999.
Noskova menahan keberaniannya setelah Swiatek memenangi set pembuka, dan meraih poin besar di set ketiga. Ia membiarkan emosi menguasai dirinya setelah melakukan servis untuk meraih kemenangan 3-6, 6-3, 6-4.
“Saya pikir itu adalah pertandingan yang luar biasa bagi saya,” kata petenis peringkat 50 dunia itu. “Bermain di lapangan seperti itu untuk pertama kalinya, bermain dengan Iga untuk kedua kalinya, saya sangat ingin memenangkan ini, jadi saya senang bisa melakukannya.”
Juara Grand Slam empat kali Swiatek mengatakan dia harus menganalisis kesalahannya tetapi yakin dia bisa mengulang kembali untuk sisa musim ini.
“Tentunya saya berharap bisa bermain sedikit lebih baik di turnamen ini,” kata petenis Polandia berusia 22 tahun itu. "Saya kira saya harus mengerjakan beberapa hal agar merasa lebih nyaman tahun depan.”
Meski hanya tinggal tiga dari 10 unggulan teratas putri yang tersisa, pesaing utama perebutan gelar tunggal putra semuanya telah melaju ke babak 16 besar dengan Carlos Alcaraz, Daniil Medvedev, dan Alexander Zverev bergabung pada hari ketujuh.
Alcaraz sebelumnya mencapai babak keempat untuk pertama kalinya ketika remaja Tiongkok Shang Junchen berhenti karena cedera saat tertinggal dalam pertandingan yang tidak seimbang 6-1, 6-1, 1-0.
Petenis unggulan kedua itu masih punya waktu untuk menunjukkan kemampuannya yang telah membuatnya memenangi dua gelar Grand Slam.
