Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Pro-Palestina Terjadi di Australian Open 2024, Alexander Zverev Soroti Kesigapan Petugas Keamanan

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Seorang wanita melemparkan brosur tentang Palestina di tengah pertandingan putaran keempat Australian Open 2024, antara Cameron Norrie dan Alexander Zverev, Senin, 23 Januari. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang wanita melemparkan brosur tentang Palestina di tengah pertandingan putaran keempat Australian Open 2024, antara Cameron Norrie dan Alexander Zverev, Senin, 23 Januari. REUTERS/Eloisa Lopez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Protes Pro-Palestina berlangsung di arena Australian Open 2024, Senin, 23 Januari. Petenis Jerman, Alexander Zverev, sempat mempertanyakan kurang sigapnya petugas keamanan.

Protes itu dilakukan oleh dua orang wanita di tiga lokasi berbeda. Salah satunya melakukan protesnya di tengah pertandingan antara Zverev dan Cameron Norrie, pada babak keempat di Margaret Court Arena. 

Wanita yang melakukan protes itu memakai masker. Ia bangkit dari tempat duduknya saat set ketiga sedang berlangsung dan melemparkan selebaran ke lapangan.

Selebaran itu antara lain memuat pesan dalam tulisan hitam “Bebaskan Palestina” dan “Saat Anda menyaksikan bom tenis berjatuhan di Gaza.”

Aksinya sempat membuat pertandingan terhenti. Namun, aksinya berakhir dengan cepat setelah dua penonton lain menghentikan dan menyeretnya.

Alexander Zverev mengaku merasa tak terancam dengan protes itu. Namun, ia terkejut karena penonton harus sampai turun tangan untuk menghentikan pemrotes itu. Padahal ia tahu, keamanan di lokasi pertandingan sangat ketata, tapi petugas terkesan lambat menangani pemrotes itu. 

"Apa yang Anda  lakukan? Anda melindungi pemain dari pemain. Bukan itu intinya. Hal seperti ini terjadi dan butuh waktu tiga, empat menit bagi seseorang untuk muncul," kata dia.

Alexander Zverev. REUTERS/Asanka Brendon Ratnayake

"Jelas ada layar dan TV di mana-mana di depan semua petugas keamanan," kata dia. "Itu tidak terdengar sombong. Saya mengerti mereka semua melakukan pekerjaan mereka. Tetapi saya pikir ketika sesuatu seperti ini terjadi, seharusnya bukan penggemar lain yang menyeret orang itu keluar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baginya itu terasa aneh ketika pengamanan ketat diterapkan pada pemain. "Bahkan hari ini, saya jelas bermain lima set, empat jam, beberapa menit. Saya pergi ke ruang ganti, dan area gym berada tepat di sebelah ruang ganti. Mereka tidak mengizinkan saya masuk ke ruang ganti karena saya lupa membawa kartu identitas di ruang ganti," kata dia.

Insiden itu tak sampai mengganggu konsentasi Zverev. Ia menang dengan skor 7-5 3-6 6-3 4-6 7-6(3) untuk memastikan diri lolos ke babak perempat final.

Penjelasan Panitia dan Polisi

Tennis Australia mengatakan bahwa pihak keamanan venue dikerahkan untuk menahan orang tersebut segera setelah perilakunya diidentifikasi dan dilaporkan. Pemrotes tersebut kemudian diusir dari arena.

"Dua pengunjung memberi tahu pihak keamanan dan menghentikan pemrotes dan kami menghargai tindakan mereka," kata Tennis Australia dalam sebuah pernyataan, serya menambahkan bahwa mereka tidak akan mentolerir perilaku yang berusaha mengganggu turnamen.

Dalam sebuah pernyataan, kepolisian negara bagian Victoria mengatakan para petugas diberitahu bahwa sekelompok kecil orang melemparkan pamflet ke Margaret Court Arena. Polisi mengamankan dua wanita, berusia 35 dan 36 tahun. Mereka sempat ditahan tetapi kemudian dibebaskan tanpa tuduhan.

REUTERS | TENNIS

Pilihan Editor: 2 Petenis Wanita Ini Bikin Kejutan di Australian Open 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

19 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

3 hari lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

10 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

11 hari lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

11 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

12 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Polisi Bubarkan Pertemuan Pro-Palestina di Jerman, Khawatirkan Ujaran Kebencian

15 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Polisi Bubarkan Pertemuan Pro-Palestina di Jerman, Khawatirkan Ujaran Kebencian

Kongres pro-Palestina tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan apa yang mereka sebut sebagai "genosida" oleh Israel di Gaza.


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

20 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

23 hari lalu

Suasana restoran McDonald yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.