TEMPO.CO, Jakarta - MotoGP 2024 akan menghadirkan satu pendatang baru atau rookie, yakni Pedro Acosta. Marc Marquez melihat potensi besar pada pembalap ini dan
yakin ia akan bisa bersaing berebut podium.
Pedro Acosta adalah pembalap Spanyol berusia 19 tahun. Ia berhasil menjuarai Moto3 pada 2021. Setahun kemudian, ia naik ke Moto2 dan pada tahun keduanya berhasil menjadi juara. Kini, ia kembali naik ke MotoGP, bergabung dengan Red Bull GasGas Tech3.
Dalam tes pramusim, Acosta sudah manunjukkan potensinya. Ia tampil sangat kuat di lintasan. Lantas, bagaimana peluang Acosta untuk bersaing di MotoGP 2024?
Marc Marquez menjadi sosok tepat untuk ditanya. Ia pernah menjadi juara MotoGP sebagai rookie pada tahun 2013. Apakah Acosta bisa mengikuti jejaknya?
Marc Marquez melihat potensi itu. “Pedro akan menjadi salah satu dari mereka (yang bersaing di garis depan) musim ini,” kata Marquez kepada MotoGP.com. “Dia memiliki segalanya untuk menjadi nama besar di MotoGP.”
Marquez bukan satu-satunya pebalap yang memuji Acosta. Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro juga menyampaikan hal yang sama.
“Dia pasti akan bertarung untuk sepuluh besar,” tambah Bagnaia, yang merupakan juara bertahan. “Ini terlalu dini dan dia terlalu muda untuk memberikan tekanan padanya. Mari kita lihat dia menikmatinya.”
Espargaro berkata, “Jelas dia akan menjadi salah satu yang harus diperhatikan musim ini.”
Acosta menanggapi pujian tersebut namun mengatakan menunggu untuk memahami potensi mereka dalam balapan. “Mendengarkan hal-hal ini selalu menyenangkan, tetapi kami harus menunggu untuk melihat kenyataan dan menunggu untuk melihat di mana kami bisa berada di akhir pekan MotoGP," kata dia.
“Format baru dengan QP pertama pada hari Jumat, juga dengan kualifikasi dan sprint race pada hari Sabtu akan menjadi tanda tanya. Bagaimanapun, kami akan berusaha untuk siap."
“Tiga tahun terakhir saya hidup dalam tekanan setiap hari. Bayangkan seorang pria berusia 16 tahun tiba di tim pabrikan KTM untuk menang."
“Tiga tahun hidupnya fokus pada kemenangan saja. Tentu saja, ada tekanan, tapi saya mengelolanya lebih baik dibandingkan musim pertama saya di Moto3."
“Di Moto2 saya mendapat banyak tekanan dari diri saya sendiri dan itu adalah kesalahan saya karena memberikan semua tekanan ini pada diri saya sendiri. Tapi sekarang sudah lebih baik dan saya tetap menahannya.”
Selanjutnya: Jadwal Lengkap MotoGP 2024 dan GP Qatar
