TEMPO.CO, Jakarta - Dani Alves menjalani masa pensiun sebagai pesepak bola dengan mendekam di penjara. Ia dinyatakan bersalah dalam kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita di kamar mandi sebuah klub malam di Barcelona pada 31 Desember 2022.
Kasus tersebut berimbas buruk terhadap citranya sebagai seorang mantan pemain sepak bola yang cukup sukses. Bahkan, Barcelona selaku klub yang paling lama dibelanya sampai mencopot gelar legendanya. Baru-baru ini, pria berusia 40 tahun itu sempat diisukan bunuh diri di penjara.
Tempo merangkum tiga fakta Dani Alves yang terjerat kasus pelecehan seksual. Simak selengkapnya berikut ini.
1. Dihukum Penjara 4,5 tahun
Pengadilan Catlunya memvonis Dani Alves dengan hukuman penjara selama 4,5 tahun dan denda sebesar 150 ribu euro atau sekitar Rp 2,53 miliar kepada korban. Alves sebelumnya dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di kamar mandi sebuah klub malam di Barcelona pada 31 Desember 2023.
Pria berusia 40 tahun itu sempat membantah gugatan tersebut. Ia bersikeras bahwa tidak ada hal yang terjadi saat dia dan sang wanita berada di dalam kamar mandi. Namun, mantan fullback yang pernah membela Paris Saint-Germain (PSG) itu mengubah pernyataannya saat dihadapkan dengan bukti bilogis.
Ia mengatakan telah melakukan hubungan oral secara sukarela dengan wanita tersebut. Pada April 2023, Alves kembali mengubah pernyataannya dengan mengaku melakukan hubungan seks dan mengklaim itu dilakukan atas persetujuan kedua pihak. Dia sebelumnya berbohong untuk menyembunyikan perselingkuhannya kepada sang istri. Alves kemudian ditangkap pada Januari 2023 dan ditahan di penjara penahanan pra-peradilan di Spanyol.
2. Barcelona Cabut Status Legendanya
Dani Alves saat masih bermain untuk Barcelona. (isntagram/@danialves)
Barcelona mencabut status legenda Dani Alves. Ia tidak lagi masuk dalam daftar pemain yang dianggap berjasa untuk klub. Sepanjang sejarah 125 tahun klub berdiri, ada 102 pemain yang disematkan sebagai legenda Barcelona, termasuk Jordi Alba, Sergio Busquets, dan Gerard Pique yang menjadi nama terbaru dalam daftar.
Alves yang telah lebih dulu masuk, kini telah dikeluarkan dari daftar oleh pihak klub imbas kasus pelecehan seksusal yang menimpanya. "Barcelona melakukan tindakan simbolis ini setelah hukuman (Alves) sudah ditetapkan secara final," tulis laporan media Spanyol, Sport.
3. Diisukan Bunuh Diri di Penjara
Seorang prankster asal Brasil, Paulo Albuquerque sempat membuat geger media sosial X setelah mengunggah sebuah tulisan yang menyebut Dani Alves bunuh diri di dalam penjara. Namun setelah viral, dia berdalih bahwa Dani Alves yang dimaksud adalah saudaranya, bukan mantan pemain Barcelona.
"Berdasarkan informasi yang saya terima, Dani Alves telah bunuh diri," tulisnya. Selang beberapa jam kemudian setelah cuitan pertamanya viral, dia mengklarifikasi, "Orang-orang, demi cinta Tuhan, persekusi macam apa ini? Saya merujuk kepada sepupu saya, Danielzinho, dari kota Nova Iguacu yang menghilang, namun sekarang telah ditemukan hidup."
Kakak Dani Alves, Ney Alves tak terima dengan prank yang dilakukan oleh Albuquerque. Konsultan media mereka, Acaz Felleger mengatakan bahwa kliennya berencana menempuh jalur hukum.
DAILY MAIL, MARCA, ESPN
Pilihan Editor: Dani Alves Berniat Kabur dari Penjara Barcelona, Begini Rencana Pelariannya