Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier. Troussier dicopot dari jabatan kepelatihan setelah kekalahan beruntun dari timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Siapa itu Park Hang-seo?

1. Karier Park Hang Seo sebagai Pemain

Park Hang Seo lahir di Gyeongnam, 4 Juni 1959. Dikutip dari Transfermarkt, Park Hang Seo mantan pesepak bola profesional asal Korea Selatan. Saat ini ia menjabat sebagai penasehat senior untuk tim sepak bola Bac Ninh. Ia juga tercatat menjadi pelatih tim nasional Vietnam pada 2017 hingga 31 Januari 2023.

Karier Park sebagai pemain dimulai bergabung klub kampusnya, Universitas Hanyang. Park juga sempat membela tiga klub selama masih aktif bermain, yakni Korea First Bank (1981), ROK Army (1981-1983), dan Lucky-Goldstar Hwangso (1984-1988). Bersama klub Lucky-Goldstar Hwangso, Park Hang Seo berkontribusi membawa timnya meraih gelar juara K-League 1985. Ia juga mendapat penghargaan sebagai K League Best XI pada musim itu.

2. Timnas Korea Selatan

Saat masih bermain, Park masuk skuad Korea Selatan U-20 yang memenangkan AFC Youth Championship 1978. Pada 8 Maret 1981, Park melakukan debut internasional seniornya melawan Jepang yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Korea Selatan. Sepanjang karir klub, Park mencatatkan 5 gol dan dua assist dalam 33 penampilan.

3. Pensiun

Setelah pensiun, Park memulai karier kepelatihannya bersama Lucky-Goldstar Hwangso pada 1989. Pada November 1996, ia ditunjuk sebagai manajer sementara dan bertanggung jawab atas satu pertandingan di Piala FA Korea 1996.

Dari 1997 hingga 2000, Park menjadi pelatih Suwon Samsung Bluewings. Park kemudian pindah sebagai asisten untuk timnas Korea Selatan di bawah pelatih kepala Guus Hiddink pada 2001. Ia juga ditunjuk menjadi salah satu asisten pelatih saat timnas Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.

Park ditunjuk sebagai manajer tim Korea Selatan untuk Asian Games pada Agustus 2002. Meski hanya dengan dua bulan persiapan, Park membawa Korea Selatan mendapat medali perunggu.

Park Hang Seo menjadi pelatih untuk sejumlah klub kompetisi sepak bola Korea Selatan, K-League. Dalam kurun waktu 2005 hingga 2017, Park Hang Seo mengasuh sejumlah klub, yaitu Gyeongnam FC, Chunnam Dragons, Sangju Sangmu, Changwon City.

4. Pencapaian

Pencapaian prestasi di tingkat klub didapat Park Hang Seo dengan membawa Changwon FC menjuarai Piala Liga Korea Selatan (2016-2017). Ia membawa klub Sangju Sangmu memenangi titel kompetisi divisi kedua Liga Korea Selatan, K League 2, pada 2012-2013 dan 2014-2015.

Pada 29 September 2017, Park ditunjuk sebagai manajer tim sepak bola nasional Vietnam. Pertandingan debutnya untuk Vietnam hasil imbang tanpa gol melawan Afghanistan di putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2019 pada 14 November 2017. Hasil itu membantu Vietnam lolos ke turnamen tersebut sejak terakhir kali melakukannya pada 2007.

Park bertugas menangani timnas Vietnam U-23 yang berhasil dibawanya mencapai final Piala AFC U-23 2018. Ini final pertama Vietnam di turnamen AFC. Tapi, mereka kalah 1-2 melawan Uzbekistan. Meski demikian, pencapaian itu membuat Park menerima penghargaan third-class Labor Order dari pemerintah Vietnam.

Kesuksesan itu membawanya menangani Vietnam pada Asian Games 2018. Pada gelaran itu, Vietnam  melaju hingga fase semifinal. Pada tahun yang sama, Park juga membawa timnas Vietnam meraih gelar Piala AFF setelah mengalahkan Malaysia dengan agregat 3-2. Atas prestasi tersebut, dia dianugerahi Friendship Order oleh pemerintah Vietnam.

5. Hengkang dari Timnas Vietnam

Pada Piala AFC 2019, Park berhasil membawa Vietnam melaju hingga babak perempat final. Langkah mereka dihadang Jepang yang menjadi runner-up kejuaraan tersebut. Vietnam juga menjadi runner-up di Piala Raja 2019 saat mereka kalah 5-4 dalam adu penalti dari Curaçao.

Pada 6 November 2019, Park mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Vietnam dan Vietnam U-23 hingga tahun 2022. Bersama timnas Vietnam U-23, Park mempersembahkan medali emas SEA Games 2019.

Pada SEA Games 2021, ia memimpin Vietnam meraih gelar kedua berturut-turut. Ini menjadi gelar pertama yang diraih Vietnam setelah sebelumnya gagal meraih emas dalam lima kesempatan.  

Pada babak kedua grup Kualifikasi Piala Dunia 2022, Vietnam melaju ke babak final kualifikasi untuk pertama kalinya. Setelah itu, Park Hang Seo memutuskan untuk meninggalkan timnas Vietnam setelah kontraknya berakhir pada 31 Januari 2023.

ARKHELAUS WISNU TRIYOGO | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Philippe Troussier Sadar Fans Timnas Vietnam Ingin Dirinya Dipecat dari Kursi Pelatih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

4 jam lalu

Para pemain Timnas Guinea U-23 berfoto di sela latihan menjelang duel lawan Timnas Indonesia, di Stadion Clairefontaine, Prancis, 7 Mei 2024. X/fgfofficiel
Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

Pelatih Timnas U-23 Guinea, Kaba Diawara, mengaku para pemainnya sudah siap untuk menghadapi Indonesia pada laga play-off Olimpiade Paris 2024.


Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

14 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris


Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

14 jam lalu

Pelatih Guinea U-23 Kaba Diawara. Twitter @@fgfofficiel.
Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.


Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

15 jam lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.


Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

15 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Masih Optimistis Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo masih optimistis bahwa Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Guinea dalam laga play-off Olimpiade Paris 2024.


Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

1 hari lalu

Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini. REUTERS/Molly Darlington
Mengenal Roberto Mancini, yang Memuji 4 Pemain Timnas Indonesia U-23

Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini memuji empat pemain timnas U-23 Indonesia yang dinilainya memiliki kualitas untuk bermain di Liga Serie B


Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

1 hari lalu

Ilaix Moriba. Instagram/ilaixmk
Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite para pemain yang dipanggil untuk memperkuat skuad Guinea menghadapi timnas Indonesia


Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Para pemain Timnas Indonesia U-23 berlatih menjelang laga playoff Olimpiade 2024 menghadapi Guinea di Paris pada Selasa, 7 Mei 2024. Doc. PSSI.
Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.


Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.