TEMPO.CO, Solo - Atlet tembak reaksi asal Kota Solo, Muhammad Jibril Mahendra Akbar sedang mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI di Aceh, Sumatera Utara yang bakal berlangsung September mendatang.
Jibril yang masih duduk di bangku Kelas XI SMA Negeri 4 Solo menjadi atlet termuda yang berhasil lolos serangkaian seleksi tingkat provinsi dan nasional untuk cabang tembak reaksi Standard Class, mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Pelatih Jibril, Noor Ari Bowo mengemukakan, setelah tiga kali mengikuti Seleksi PRA PON 2024, Jibril meraih juara 1 pada Kejurnas PRA PON 2024 di Jawa Barat. Hasil itu membuatnya lolos untuk mengikuti PON XXI di Aceh 2024 mendatang.
"Peringkat juara terakhir yang diraih Jibril adalah Juara 1 Grade B Standard Division dan Juara 2 Category Junior Standard Division pada Kejuaraan Tembak Danjen Kopassus pada 25 Mei 2024," ujar Noor saat menggelar konferensi pers di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 5 Juni 2024.
Dalam persiapan untuk PON Aceh, Jibril menjalani rangkaian persiapan. Dia juga akan mengikuti berbagai kompetisi untuk meningkatkan kemampuannya, termasuk di Lapangan Tembak Halim dan event besar internasional di Balinada.
"Selain itu jadwal latihan kering juga akan ditingkatkan untuk Jibril sebagai persiapan. Latihan kering di sini bisa dilakukan di rumah dengan alat lengkap, cuma senjatanya tidak diletuskan. Latihan kering juga menjadi bagian yang sangat penting dari persiapan itu," katanya.
Dalam PON XXI nanti, Noor mengatakan Jibril ditargetkan bisa membawa pulang medali. "Kalau target untuk Jibril di PON nanti bisa dapat medali. Syukur-syukur dapat medali emas," katanya.
Jibril mengungkapkan akan terus berlatih untuk mematangkan persiapannya berlaga di PON Aceh. "Persiapannya ya sudah pasti latihan terus. Target ke depan saya ingin jadi juara, nomor 1 di Indonesia," ucapnya.
Jibril juga menekuni olahraga Tembak Reaksi IPSC dan AAIPSC yang dia tekuni sampai saat ini.
Jibril menekuni olahraga menembak sejak kelas 6 SD. Dia menyabet sejumlah prestasi di kejuaraan tembak reaksi di tingkat nasional dan internasional. Dia terus berlatih tembak reaksi IPSC dan AAIPSC.
Ayahnya, Hengky Herendra Dewantoro, menuturkan Jibril menunjukkan bakatnya yang besar di bidang olahraga sudah tampak sejak balita. Ia pun merasa bangga dengan prestasi anaknya.
Awalnya Jibril menekuni taekwondo. Dari olahraga ini, pemegang Black Belt DA (Sabuk Hitam) meraih sejumlah prestasi.
Sederet prestasi yang pernah diraih Jibril yakni, Juara 1 Seleksi Nasional TARUNG TRADISI 2021, Juara 1 Wushu Sanda POPDA di Semarang tahun 2022, Juara 1 Kick Boxing ejurprov-Jateng Lowkick Temanggung Championship 2022, Juara 2 Sambo Junior Putra U-15 Th 2021 di Yogyakarta dan pernah juga mengikuti kejuaraan Jiujitsu. Selain itu, dia juga aktif mengikuti lomba lari. Terdekat, dia berencana mengikuti lomba lari marathon 42 K di Yogyakarta, Juni nanti.
Pilihan Editor: Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024
