Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Shi Yu Qi Pebulu Tangkis Cina Juara Indonesia Open 2024

image-gnews
Pebulu tangkis Cina, Shi Yuqi. Wikipedia
Pebulu tangkis Cina, Shi Yuqi. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Cina, Shi Yu Qi, meraih kemenangan gemilang dalam turnamen Indonesia Open 2024. Ia berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen, dalam pertarungan sengit di final dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad, 9 Juni 2024.

Kemenangan ini menjadi revans bagi Shi Yu Qi atas Antonsen setelah sebelumnya kalah di final Malaysia Open awal tahun ini. Dengan gelar ini, Shi membuktikan dominasi tunggal putra Cina yang sangat kuat.

“Saya sangat senang bisa juara di sini, jadi ini pembuktian bagi saya dan tim Cina bahwa tunggal putra Cina sangat kuat,” ujar Shi dalam konferensi pers usai pertandingan, dilansir dari Antara.

Kemenangan ini merupakan gelar keempat Shi pada tahun ini, setelah sebelumnya meraih gelar Singapura Open, Prancis Open, dan India Open. Sebagai persiapan menuju Olimpiade Paris 2024, Shi mengatakan akan terus mengevaluasi diri dan mencari hasil terbaik.

Selain Shi, Cina juga telah mengamankan dua gelar lainnya dalam Indonesia Open, menegaskan dominasinya dalam turnamen tersebut. Shi menyebut bahwa turnamen ini menjadi ajang latihan penting bagi tim Cina untuk persiapan menuju Olimpiade.

Profil Shi Yu Qi

Shi Yu Qi merupakan pebulu tangkis tunggal putra asal China yang menempati posisi kedua dalam peringkat dunia tunggal putra BWF dengan total poin 98,215 per tanggal 4 Juni 2024. Dia hanya terpaut tiga ribu poin di bawah Viktor Axelsen dari Denmark. Dilansir dari Strait Times, ia akan resmi menjadi pemain tunggal putra teratas ketika peringkat diperbarui pada 11 Juni mendatang.

Lahir di provinsi Jiangsu, Shi mulai bermain bulu tangkis sejak usia enam tahun. Perjalanan panjangnya menuju puncak tertinggi membawanya ke Singapura saat ia belajar di Sekolah Dasar Yu Neng dan berlatih di Sekolah Bulu Tangkis Singapura dari 2007 hingga 2009 di bawah bimbingan mantan pelatih nasional Zhang Qingsong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun awalnya merasa tidak nyaman karena harus pergi ke sekolah dan kemampuan bahasa Inggrisnya masih kurang, Singapura membantunya tumbuh dan berkembang.

Setelah kembali ke China karena krisis ekonomi global menghalangi keluarganya untuk memperpanjang masa tinggalnya di Singapura, Shi terus bersinar dengan permainan yang kuat. Kombinasi antara gerakan kaki yang cepat dan keterampilan halus dalam melempar overhead dan pukulan jaring.

Bakatnya membantu dia meraih emas di Olimpiade Remaja dan Kejuaraan Junior Asia pada 2014 dan naik ke peringkat kedua dunia pada 2017. Namun, kejatuhan Shi datang dengan cepat. Cedera membuat ligamen pergelangan kakinya robek saat Indonesia Open 2019.

Shi pun kembali ke lapangan hanya dua bulan setelah menjalani operasi, tetapi di China Open 2019, ia disambut dengan tepuk tangan negatif dari para penggemar setelah kalah 21-5, 21-9 dalam waktu 15 menit dari rekan setimnya, Lu Guangzu.

Setelah diberi sanksi larangan bermain selama 10 bulan oleh Badminton Association China atas perilaku tidak sportif dalam semi-final Piala Thomas melawan Kento Momota dari Jepang pada Oktober 2021, Shi mengalami masa sulit.

Namun, ia berhasil bangkit pada 2024, memenangkan empat dari lima final di Tur Dunia BWF dan menjadi tak terkalahkan dalam kampanye Piala Thomas Cina yang sukses. Meskipun dijuluki "Batu" karena namanya, Shi terbukti memiliki mental baja dalam mengejar kesuksesan.

Pilihan Editor: Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

51 menit lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

Jenazah atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, masih berada di Unit Instalasi Kedokteran Forensik RSUP dr. Sardjito hingga Selasa, 2 Juli 2024.


China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

6 jam lalu

Pelatih tunggal putra China Zhang Qi membawa jersei mendiang Zhang Zhi Jie saat naik podium usai China merebut gelar juara setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1 dalam final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (2/7/2024). (ANTARA/HO-PBSI).
China Juara Badminton Asia Junior Championships 2024, Persembahan Terakhir untuk Zhang Zhi Jie

Tim bulu tangkis China berhasil menjuarai BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1.


Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

11 jam lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Buntut Kematian Zhang Zhi Jie, PBSI Akan Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet

PBSI bakal menyurati BWF soal prosedur standar operasi (SOP) pertolongan bagi atlet saat kondisi darurat menyusul meninggalnya Zhang Zhi Jie.


Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

1 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

PBSI memaparkan bagaimana kronologi penanganan terhadap pemain Cina Zhang Zhi Jie sesaat setelah kolaps di lapangan saat pertandingan berlangsung.


Pemain Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Ungkap Penyebabnya, Juga Kronologi Penanganan setelah Kolaps

1 hari lalu

Atlet bukutangkis asal China, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Pemain Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Ungkap Penyebabnya, Juga Kronologi Penanganan setelah Kolaps

PBSi ungkap penyebab pemain meninggalnya bulu tangkis tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie yang kolaps saat bermain di Yogyakarta.


Atlet Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Sempat Ditangani Tim Medis di Dua Rumah Sakit

1 hari lalu

Konferensi soal meninggalnya pebulutangkis Cina Zhang Zhi Jie di lantai 2 GOR Amongrogo Yogyakarta, Senin, 1 Juli 2024. Dari kiri: tim medis RSUP Sardjito dokter spesialis jantung dan paru Nahar Taufiq, Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy, dan Wakil Kepala RSPAU Hardjolukito dokter spesialis jantung Imam Muslim. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Atlet Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Sempat Ditangani Tim Medis di Dua Rumah Sakit

Simak kronologi penanganan terhadap Zhang Zhi Jie yang mengalami kolaps saat pertandingan Badminton Asia Junior Championships 2024 pada Minggu.


Polisi Selidiki Penyebab Meninggalnya Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Laga Badminton Asia Junior Championships 2024

1 hari lalu

Atlet bukutangkis asal China, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Polisi Selidiki Penyebab Meninggalnya Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Laga Badminton Asia Junior Championships 2024

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta turun tangan menyelidiki penyebab meninggalnya atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, Minggu 30 Juni 2024.


Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

1 hari lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

Atlet tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie tiba-tiba kolaps dan kejang-kejang saat bertanding di BAJC 2024.


Zhang Zhi Jie Meninggal setelah Kolaps di Arena Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024, Begini Kronologinya

1 hari lalu

Ilustrasi Bulu tangkis. ANTARA/Maha Eka Swasta
Zhang Zhi Jie Meninggal setelah Kolaps di Arena Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024, Begini Kronologinya

Seorang pemain muda Cina, Zhang Zhi Jie, meninggal setelah kolaps di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 yang tengah berlangsung di Yogyakarta.


Berita Terkini Bulu Tangkis: Jesita / Febi Juara Kaohsiung Masters 2024, Ini Harapan Mereka Selanjutnya

9 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro / Febi Setianingrum. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI
Berita Terkini Bulu Tangkis: Jesita / Febi Juara Kaohsiung Masters 2024, Ini Harapan Mereka Selanjutnya

Jesita / Febi menjadi juara turnamen bulu tangkis BWF Super 100 Kaohsiung Masters 2024 setelah mengalahkan wakil tuan rumah.