TEMPO Interaktif, Tegal - Turnamen bulutangkis nasional 2009 resmi dibuka pada hari Minggu tanggal 19 Juli malam kemarin, kejuaraan bulu tangkis yang dikemas dalam acara Djarum Sirkuit Nasional 2009 ini akan di laksanakan sejak tanggal 20 hingga 25 Juli mendatang. "Kegiatan ini untuk menjaring bibit pebulutangkis potensial," ujar Yan Haryadi ketua panitia penyelenggara turnamen Bulutangkis Sirkuit Nasional 2009.
Ia berharap dalam turnamen ini mampu mengembalikan kejayaan olahraga bulutangkis Indonesia seperti masa lalu, salah satunya menemukan bibit unggul di turnamen seperti Liem Swei King, Susi Susanti dan pemain nasional lainya.
Turnamen yang diikuti lebih dari 1.200 peserta baik dari dalam negeri dan luar negeri ini merupakan kedua kalinya sejak digelar 18 tahun lalu. "Pertama, pada 2007, saat itu tampil pebulutangkis dari Perancis dan Vietnam,'' ujar Yan Haryadi, menambahkan
Dalam turnamen ini mempertandingkan kelompok dewasa, taruna, remaja, dan pemula dengan nomor-nomor pertandingan tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Selain pebulutangkis mancanegara, pebulutangkis pelatnas pratama yang menjalani pemusatan latihan di Akademi Militer (Akmil) Magelang akan unjuk kebolehan.
Ketua Bidang Pertandingan PB-PBSI Mimi Irawan, melihat gairah para atlet mengikuti sirkuit nasional disebabkan oleh tingginya hadiah. "Tingginya hadiah mencapai Rp 150 juta ditambah poin lain yang didapat pemain, membuat Sirkuit Nasional menjadi daya tarik bagi pemain," ujar Mimi.
Ia juga mengaku, dalam turnamen ini akan bertanding mantan pemain pelatnas Cipayung Vita Marissa yang akan berpasangan dengan pemain veteran Tri Kusharyanto. Selain itu mantan pebulu tangkis nasional seperti Hariyanto Arbi, Edy Hartono, akan turun di kelompok dewasa Sirnas ini. "Yang jelas mereka tidak akan main di nomor tunggal tetapi turun di nomor ganda," jelasnya.
Hariyanto Arbi merupakan juara tunggal putra All England dua kali 1993-1994. Sedangkan Edy Hartono berpasangan dengan Rudy Gunawan menjadi juara All England 1992.
EDI FAISOL