TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo membagikan kabar terkini soal persiapan grand final Proliga 2024, tim nasional, hingga kompetisi musim depan.
Proliga 2024 sendiri saat ini telah memasuki babak final four dengan ada empat tim masing-masing dari putra dan putri yang bersaing untuk lolos ke partai puncak. Grand final Proliga 2024 akan digelar di Indonesia Arena pada 20-21 Juli 2024.
Tempo berkesempatan mewawancarai Imam Sudjarwo di Kantor Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 27 Juni 2024. Berikut petikan wawancaranya.
Bagaimana Anda melihat peta persaingan empat tim yang lolos ke Final Four Proliga 2024 dari putra dan putri?
Kami sudah prediksi itu, tapi tidak 100 persen (benar). Contoh yang putra aja ada Palembang Bank Sumsel, inikan luar biasa mereka bisa masuk empat besar. Ini di luar dugaan kami. Kalau kita lihat di lapangan memang pantas masuk ke empat besar. Tadinya saya prediksi mereka tidak akan masuk, ternyata masuk ke empat besar.
Kemudian, yang kedua, kami meleset juga yang putri. Bank Jabar itu dua kali dia juara ternyata sekarang dia enggak masuk empat besar. Ini di luar dugaan kita. Bahkan, mereka pernah satu kali kalah dengan tim baru Jakarta Livin Mandiri 0-3, itukan luar biasa.
Kalau melihat itu, artinya pemainnya ini sekarang merata. Walaupun ada dukungan dari pemain asing, ternyata merata. Itu bisa menunjukkan bahwa pembinaan atlet ini sekarang sudah merata, sudah bagus. Kemudian, satu lagi yang bisa kita lihat, pemain timnas kan banyak yang main untuk BIN, tapi ternyata yang lain juga ada perlawanan yang sengit. Ini pembinaan prestasi yang sangat luar biasa.
Kalau di atas kertas, BIN dan STIN BIN pasti diunggulkan, tetapi ternyata juga ada perlawanan yang sengit juga dari yang lain. Artinya, kita tidak bisa berhitung secara matematis karena perkembangan itu akan terus berjalan. Satu dengan yang lainnya klub itu saling mengintip. Kita yang menonton ini kadang-kadang terkejut, jadi sesuatu yang mungkin itu menjadi mungkin.
Kami, PBVSI pun senang karena ini artinya pembinaan prestasi berjalan. Klub-klub ini berjalan, di samping ada pemain timnas dan mantan timnas, ternyata ada yang baru-baru muncul. Nah itu pengkayaan kita untuk mendapatkan atlet baru untuk memperkuat timnas. Ini berpengaruh juga pada pemilihan pemain untuk SEA Games dan Asian Games. Pasti nanti bakal ada pemain-pemain baru yang kita pertimbangkan.
Apakah ini artinya Proliga 2024 menjadi salah satu wadah PBVSI untuk mempersiapkan tim nasional menuju SEA Games dan Asian Games?
Iya, ini kita persiapkan untuk SEA Games 2025 di Thailand. Tuan rumah sudah mempersiapkan tim dari sekarang karena mereka kalah terus dengan kita, tim putranya. Kita juga jangan kalah dengan strategi mereka. Kami harus persiapkan adanya input dari Proliga 2024 ini. Jangan sampai kita kehilangan hattrick juara kita.
Setelah itu, tahun 2026 Asian Games. Pada edisi sebelumnya kita masuk enam besar, nanti kami akan upayakan agar Indonesia bisa masuk empat besar. Syukur-syukur bisa masuk semifinal, lebih syukur lagi kalau sampai ke grand final.
Berikutnya, soal penampilan Garuda Jaya di Proliga 2024.