TEMPO.CO, Jakarta - Tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi dipastikan menjadi penantang juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric di laga grand final Proliga 2024. Duel ulangan musim lalu ini akan digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Minggu, 21 Juli mendatang.
Bhayangkara Presisi memastikan lolos ke partai puncak setelah mengalahkan Jakarta STIN BIN dengan skor 3-0 (25-18, 25-12, 25-20) di GOR Jatidiri, Semarang, pada hari terakhir final four putaran kedua.
Ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih tim milik Polri di laga final four. Sebelumnya tim asuhan Reidel Toiran itu mencatat dua kemenangan atas STIN BIN 3-1 di putaran pertama dan Palembang Bank SumselBabel di putaran kedua 3-0.
Catatan tiga kemenangan yang didapat Bhayangkara Presisi masih mungkin disamai Bank SumselBabel, dengan catatan tim asal Sumatera Selatan itu mampu menaklukkan lawannya LavAni. Akan tetapi, mereka tak mungkin terkejar lagi nilainya. Sigit Ardian dan rekan-rekannya yang masih mengemas lima poin hanya bisa mendapatkan nilai maksimal delapan poin.
Pelatih Reidel Toiran merasa gembira bisa membawa tim asuhannya maju ke grand final. Selanjutnya, ia akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk menghadapi sang juara bertahan.
Ia mengungkapkan bahwa anak asuhnya memang diinstruksikan untuk fokus. "Semua pemain saya instruksikan untuk fokus dalam permainan," ujarnya seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBVSI, Minggu.
Pemain Bhayangkara Presisi, Rendy Tamamilang, juga merasakan hal yang sama usai memastikan ke grand final. "Kita memang sudah siapkan untuk menang pertandingan terakhir ini," kata dia.
Ia juga mengaku bermain menikmati pertandingan kali ini. "Hari ini kami enjoy saja, dan menikmati pertandingan," kata Rendy.
Pilihan Editor: Proliga 2024: Jakarta Elektrik PLN Juara Putaran Kedua Final Four
