Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Tengah Sorotan Soal Gender, Imane Khelif Lolos ke Semifinal Olimpiade 2024 dan Kini Mengincar Emas

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Petinju Aljazair, Imane Khelif. REUTERS/Isabel Infantes
Petinju Aljazair, Imane Khelif. REUTERS/Isabel Infantes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Aljazair yang gendernya sempat dipersoalkan, Imane Khelif, melaju ke semifinal Olimpiade 2024. Ia mengalahkan Luca Anna Hamori dari Hungaria dengan keputusan mutlak pada laga perempat final kelas welter putri, Sabtu, 2 Agustus.

Hasil ini memastikan ia setidaknya medali perunggu - medali tinju pertama bagi Aljazair sejak tahun 2000. Namun, Imane Khelif bertekad untuk menjadi wanita pertama di negaranya yang memenangkan medali emas tinju Olimpiade.

Ia mengaku bangga karena telah memastikan diri meraih medali di tengah perdebatan mengenai kelayakannya untuk mengikuti Olimpiade Paris.

"Tidak ada kemenangan yang mudah di Olimpiade, dan saya akan mencoba untuk sepenuhnya siap untuk pertarungan yang akan datang. Saya sangat bangga dengan diri saya dan negara saya," kata petinju berusia 25 tahun ini. 

"Saya bertanding untuk bendera negara saya dan untuk olahraga yang sangat saya cintai, dan saya berharap bisa menjadi juara Olimpiade setelah memenangkan medali pertama dalam tinju wanita Olimpiade untuk Aljazair, demi generasi berikutnya."

Khelif mendedikasikan medalinya untuk petinju Moustafa Mousa, petinju Aljazair pertama yang memenangi medali Olimpiade, yang meninggal dunia pada hari Sabtu.

Khelif mendapat sorotan dan perhatian lebih dari media dan penonton. Ia, bersama Lin Yu-ting dari Taiwan, dinyatakan melanggar peraturan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) pada tahun 2023, yang melarang atlet dengan kromosom XY untuk bertanding di pertandingan wanita.

Kedua petinju tersebut didiskualifikasi pada Kejuaraan Dunia 2023 di New Delhi, India. IBA tidak merinci atas dasar apa mereka gagal memenuhi syarat. Kedua petinju itu juga belum terbukti bahwa mereka memiliki kondisi genetik yang menimbulkan perbedaan perkembangan seksual, atau DSD. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

IOC, yang tak mengakui IBA, memutuskan untuk tetap menyertakan kedua petinju untuk berebut medali tinju putri di Paris. Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach pada hari Sabtu mengatakan "tidak pernah ada keraguan" bahwa Khelif dan Lin adalah wanita yang memiliki hak untuk berkompetisi di Olimpiade Paris.

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune mengucapkan selamat kepada Khelif atas kemenangannya dalam sebuah posting di X, dengan menulis: "Anda telah memberi kehormatan buat Aljazair, wanita Aljazair, dan tinju Aljazair. Kami akan mendukung Anda, apa pun hasil yang Anda dapatkan. Semoga beruntung dalam dua ronde berikutnya."

Menteri Olahraga Aljazair Abderrahmane Hammad mengatakan bahwa Khelif adalah "salah satu yang terbaik".

Khelif akan menghadapi Janjaem Suwannapheng dari Thailand di semifinal pada Selasa, 6 Agustus. Ia pernah mengalahkan lawannya itu pada Kejuaraan Dunia 2023 sebelum didiskualifikasi.

REUTERS

Pilihan Editor: Tersingkir di Olimpiade Paris 2024, Lalu Muhammad Zohri Akui Kesulitan Siasati Jeda Waktu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

8 hari lalu

Perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan saat diwawancara Tempo di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

Simak wawancara panjang Tempo dengan perenang Joe Aditya yang sukses meraih delapan medali emas di PON 2024 usai tampil di Olimpiade Paris 2024.


Cerita di Balik Kesuksesan Perenang Joe Aditya Raih 8 Medali Emas dalam Ajang PON Aceh-Sumut 2024

13 hari lalu

Perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan saat diwawancara Tempo di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cerita di Balik Kesuksesan Perenang Joe Aditya Raih 8 Medali Emas dalam Ajang PON Aceh-Sumut 2024

Perenang Joe Aditya menceritakan bagaimana persiapan yang dijalaninya selama tiga tahun untuk tampil di PON 2024.


Atlet Tembak Olimpiade Paris Kim Ye-ji Raih Debut dalam Peran Akting Sebagai Pembunuh

19 hari lalu

Atlet Tembak Korea, Kim Ye-Ji di Olimpiade Paris 2024. Foto: X/@Olympics
Atlet Tembak Olimpiade Paris Kim Ye-ji Raih Debut dalam Peran Akting Sebagai Pembunuh

Kim Ye-ji sebelumnya dikenal sebagai atlet yang berhasil meraih medali perak pada nomor pistol udara 10 meter putri di Olimpiade Paris Juli lalu.


Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini: Dmitry Bivol vs Artur Beterbiev, Duel Dua Jago Tak Terkalahkan

22 hari lalu

Petinju Rusia, Artur Beterbiev. (boxnation.com)
Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini: Dmitry Bivol vs Artur Beterbiev, Duel Dua Jago Tak Terkalahkan

WBA mengumumkan, dua petinju tidak terkalahkan Dmitry Bivol dan Artur Beterbiev akan bertarung memperebutkan gelar juara kelas berat ringan pekan ini.


Peringkat Tinju Dunia Kelas Berat Terbaru dan 3 Jadwal Penting Akhir Tahun Ini: Daniel Dubois Naik ke Posisi Ketiga

34 hari lalu

Petinju kelas berat Daniel Dubois. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Peringkat Tinju Dunia Kelas Berat Terbaru dan 3 Jadwal Penting Akhir Tahun Ini: Daniel Dubois Naik ke Posisi Ketiga

Daniel Dubois mengalami kenaikan peringkat signifikan dalam ranking tinju dunia kelas berat setelah mengalahkan Anthony Joshua.


Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

34 hari lalu

Pemandangan Pont d'lena dari sisi Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Marcel Strauss
Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

Jembatan Pont d'lena sempat ditutup untuk kendaraan pribadi saat Olmpiade Paris 2024, rencananya akan dijadikan jalur pejalan kaki


Beritaa Tinju Dunia: Anthony Joshua Bertekad Bangkit dan Kembali ke Puncak setelah Dipukul KO Daniel Dubois

36 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Beritaa Tinju Dunia: Anthony Joshua Bertekad Bangkit dan Kembali ke Puncak setelah Dipukul KO Daniel Dubois

Petinju asal Inggris Anthony Joshua bertekad berjuang untuk kembali ke puncak setelah ditumbangkan Daniel Dubois.


Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji akan Debut Akting Usai Viral di Olimpiade Paris 2024

36 hari lalu

Atlet Tembak Korea, Kim Ye-Ji di Olimpiade Paris 2024. Foto: X/@Olympics
Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji akan Debut Akting Usai Viral di Olimpiade Paris 2024

Atlet tembak Korea Kim Ye-ji akan berperan sebagai pembunuh bayaran dalam serial terbaru setelah viral di Olimpiade Paris 2024.


Berita Tinju Dunia: Kalah KO dari Daniel Dubois, Anthony Joshua Belum Mau Pensiun

38 hari lalu

Anthony Joshua . Reuters/Andrew Couldridge
Berita Tinju Dunia: Kalah KO dari Daniel Dubois, Anthony Joshua Belum Mau Pensiun

Anthony Joshua secara mengejutkan kalah KO dari Daniel Dubois dalam duel tinju dunia kelas berat di Stadion Wembley, London.


Hasil Tinju Dunia: Daniel Dubois Pukul KO Anthony Joshua, Pertahankan Gelar Juara Kelas Berat IBF

38 hari lalu

Petinju kelas berat Daniel Dubois. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Hasil Tinju Dunia: Daniel Dubois Pukul KO Anthony Joshua, Pertahankan Gelar Juara Kelas Berat IBF

Daniel Dubois berhasil mempertahankan gelar juara tinju dunia kelas berat International Boxing Federation (IBF) setelah menumbangkan Anthony Joshua.